Abstract:
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan: (1) unsur
instrinsik dalam novel Love in Bali; (2) kritik sosial dalam novel Love in Bali; (3)
skenario pembelajaran novel Love in Bali di kelas XI SMA.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Fokus penelitian
ini adalah kritik sosial dalam novel Love in Bali Karya Sunaryono Basuki. Data
yang digunakan adalah narasi dan percakapan. Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan teknik studi pustaka. Instrumen penelitian yang dipakai dalam
penelitian ini adalah kertas-kertas pencatat data. Analisis data dilakukan dengan
metode analisis isi. Teknik penyajian hasil analisis ini dilakukan dengan
menggunakan teknik informal.
Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa (1) fakta cerita dalam novel
Love in Bali sebagai berikut: (a) tema novel ini adalah kisah perjuangan Ayu Mang
dalam memperoleh pengakuan kembali sebagai anggota keluarga besarnya; (b)
tokoh utamanya adalah Ayu, sedangkan tokoh tambahannya adalah Andy, Patrick,
Jeremy, Rita, Mahardika, Mekele Seroja; (c) alur yang digunakan adalah alur
maju; (d) latar dalam novel ini terdiri dari latar tempat antara lain, Singaraja,
Denpasar, Jakarta, Leeds, Paris; latar waktu yang digunakan adalah pagi hari,
siang hari, sore hari; dan malam hari, sedangkan latar sosial dalam novel ini
melukiskan kehidupan sosiobudaya masyarakat tradisional dan kehidupan
sosiobudaya masyarakat modern. (e) amanat adalah cinta tanah air, (2) nilai kritik
sosial novel Love in Bali mencakup tiga aspek yaitu: (a) kritik terhadap kehidupan
sosiobudaya masyarakat tradisional meliputi kritik terhadap percaya kepada
takhayul, kritik terhadap aturan yang kaku dalam keluarga, kritik terhadap percaya
kepada kutukan; (b) kritik terhadap kehidupan sosiobudaya masyarakat modern
meliputi kritik terhadap pergaulan bebas dan kritik terhadap kepercayaan kepada
Tuhan; (c) kritik terhadap kekuasaan meliputi kritik terhadap penguasa yang
menyalahgunakan jabatannya, kritik terhadap penyimpangan penguasaan
teknologi komunikasi, dan kritik terhadap pelaksanaan hukuman tanpa proses
peradilan; (3) Skenario pembelajaran kritik sosial pada novel Love in Bali terdiri
atas enam langkah, yaitu: (a) pelacakan; pendahuluan;(b) penentuan sikap praktis;
(c) introduksi;(d) penyajian; (e) diskusi; dan (f) pengukuhan. Skenario sesuai
dengan kompetensi dasar menganalisis unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel
Indonesia/ terjemahan.