KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF NARASI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII SLB BUDI ASIH KECAMATAN GOMBONG KABUPATEN KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2011/ 2012

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) pembelajaran menulis paragraf narasi dengan menggunakan media gambar pada siswa kelas VII SLB Budi Asih Gombong tahun pembelajaran 2011/2012; (2) perubahan sikap dan tingkah laku (khususnya sikap dan minat) siswa Kelas VII SLB Budi Asih Gombong; (3) peningkatan kemampuan menulis paragraf narasi pada siswa kelas VII SLB Budi Asih Gombong tahun pembelajaran 2011/2012 setelah mengikuti pembelajaran menggunakan media gambar. Penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SLB Budi Asih Gombong pada tahun pembelajaran 2011/2012 yang berjumlah empat siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, diskusi, dokumentasi, dan tes.Data dianalisis dengan teknik kualitatif dan kuantitatif, serta penyajian data menggunakan teknik informal. Hasil dari penelitian ini adalah (1) penerapan pembelajaran menulis paragraf narasi pada siswa kelas VII SLB Budi Asih Gombong ditempuh dalam tiga tahap, yaitu prasiklus, siklus I, dan siklus II. Setiap siklus ditempuh dalam empat tahapan pokok yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi/ pengamatan, dan refleksi. Perbedaan dalam masing-masing siklus terletak pada penggunaan media; (2) pengaruh media gambar terhadap sikap dan minat siswa dalam pembelajaran menulis paragraf narasi dapat dilihat dari hasil pengamatan. Pada prasiklus hanya 1 siswa yang benar-benar memperhatikan penjelasan guru. Pada siklus I sikap siswa meningkat menjadi baik, yaitu ada 3 siswa yang memperhatikan penjelasan guru. Pada siklus II sikap siswa meningkat lagi menjadi semua siswa memperhatikan penjelasan guru; (3) peningkatan keterampilan menulis paragraf narasi setelah dilakukan pembelajaran menggunakan media gambar terlihat dari meningkatnya nilai rata-rata kelas. Nilai rata-rata kelas pada prasiklus 4,5 menjadi 64,25 pada siklus I, dan meningkat menjadi 82,5 pada siklus II.