Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bentuk tekstual dari
aspek gramatikal dalam novel Prau Gethek Nyabrang Jaladri karya Ir. H.
Soekirman; (2) bentuk tekstual dari aspek leksikal dalam novel Prau Gethek
Nyabrang Jaladri karya Ir. H. Soekirman.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data
dalam penelitian ini adalah novel Prau Gethek Nyabrang Jaladri karya Ir. H.
Soekirman. Adapun data dalam penelitian ini berupa kutipan-kutipan kalimat
yang terdapat dalam novel Prau Gethek Nyabrang Jaladri karya Ir. H. Soekirman.
Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Dalam pengumpulan data
digunakan teknik pustaka, teknik simak dan teknik catat. Dalam uji keabsahan
data digunakan teknik validitas semantik. Dalam analisis data digunakan metode
deskriptif. Dalam penyajian data digunakan teknik informal.
Berdasarkan hasil analisis data, terdapat (1) penanda tekstual kohesi
gramatikal dalam novel Prau Gethek Nyabrang Jaladri karya Ir. H. Soekirman.
Penanda kohesi gramatikal yang dominan adalah pengacuan demonstratif tempat
(menunjuk secara eksplisit) dan konjungsi penambahan lan ‘dan’. Adapun
penanda kohesi gramatikal yang tidak ditemukan adalah pengacuan demonstratif
waktu (yang akan datang), substitusi klausal, dan konjungsi perkecualian; (2)
penanda tekstual kohesi leksikal dalam novel Prau Gethek Nyabrang Jaladri
karya Ir. H. Soekirman. Penanda kohesi leksikal yang paling dominan adalah
antonimi (oposisi makna). Adapun penanda kohesi leksikal yang tidak ditemukan
adalah repetisi (repetisi anafora, epistrofa, simploke, mesodiplosis, epanalepsis,
anadiplosis, utuh/ penuh), sinonimi (sinonimi kata dengan frasa, frasa dengan
frasa, klausa dengan klausa), dan oposisi hirarkial.