Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) struktur pembangun
meliputi tema, tokoh dan penokohan, alur, latar dan sudut pandang dalam novel
Rembulan Ndhuwur Blumbang karya Narko Sodrun Budiman, (2) analisis psikologi
sastra yang terkandung dalam novel Rembulan Ndhuwur Blumbang karya Narko
Sodrun Budiman.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam
penelitian ini berupa novel Rembulan Ndhuwur Blumbang karya Narko Sodrun
Budiman. Data dalam penelitian ini adalah kutipan-kutipan yang mengandung
struktur pembangun yang meliputi tema, tokoh dan penokohan, alur, latar dan sudut
pandang, serta analisis psikologi sastra. Dalam pengumpulan data digunakan teknik
pustaka, teknik simak dan teknik catat, sedangkan instrumen penelitiannya peneliti
sendiri, instrumen tambahan berupa kartu pencatat data, alat tulis, novel Rembulan
Ndhuwur Blumbang karya Narko Sodrun Budiman dan buku-buku pengkajian sastra
yang relevan. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah validitas semantis dan
uji kredibilitas atau kepercayaan terhadap hasil penelitian. Dalam analisis data
digunakan analisis konten atau isi, sedangkan dalam teknik penyajian data
menggunakan metode informal.
Hasil penelitian ini meliputi: (1) struktur pembangun novel Rembulan
Ndhuwur Blumbang karya Narko Sodrun Budiman meliputi: (a) tema: konflik batin
percintaan tokoh utama yang berakhir dengan penyesalan yang mendalam; (b) tokoh
dan penokohan, tokoh utama: Anisah (penurut, sayang dan sabar) dan Purnomo
(pemarah dan keras kepala), sedangkan tokoh tambahannya: Jatmiko (baik dan
bijaksana), Pak Kasan (baik dan berwibawa), Bu Asrini (baik dan bijaksana), Faza
(penakut dan perhatian), Mbak Mariyatin (cuek), Marjuni (bingung), Mukiyo (pintar),
Trimah (pemarah dan pencemburu) dan Soni (sok tahu); (c) alur: memiliki alur maju;
(d) latar tempat: Kamar, Desa Kemuning, Mushola, Konter, Rumah, Cafe, TK,
Rumah sakit, Ruang televisi, dan Dapur. Latar waktu: pagi hari, siang hari, dan
malam hari; dan latar sosial meliputikeadaan masyarakat yang kuat dan teguh serta
taat pada keyakinan agama mereka; sudut pandangnya: yaitu persona ketiga; (2)
aspek psikologi meliputi: (a) Anisah: menunjukkan bahwa tokoh utama memiliki id
dan ego yang seimbang akan tetapi pada akhirnya dimenangkan oleh superego yaitu
dengan memaafkan semua kesalahan anaknya Faza dan sabar menghadapi sikap
Purnomo suaminya; (b) Purnomo: menunjukan bahwa tokoh Purnomo memiliki id
yang kuat sama-sama seimbang dengan ego, akhirnya mampu mengalahkan id dan
ego yang pada akhirnya superego menang; (c) Jatmiko: tokoh Jatmiko mempunyai
kepribadian superego yang kuat. Kepribadian superego memberikan keputusan yang
benar berdasarkan prinsip norma atas dorongan id dan pemenuhan id oleh ego,
sehingga ego dapat ditekan oleh superego dan menghasilkan aturan dan nilai-nilai
yang sudah tertanam dalam hati.