Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) unsur intrinsik dan (2) nilai
estetika (3)rencana pembelajaran apresiasi drama di kelas XI SMA dengan materi nilai
estetika dalam film Tanah Surga Katanya Apresiasi Deddy Mizwar dan Gatot
Brajamusti.
Objek penelitian ini adalah unsur intrinsik dan nilai estetika. Dalam pengumpulan
data digunakan metode simak dengan teknik bebas libat cakap (SBLC) dan dengan
teknik catat. Instrumen penelitian, penulis menggunakan alat bantu kartu data, bukubuku
dan alat tulis. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis isi. Dalam penyajian
hasil analisis digunakan teknik informal.
Dari hasil analisis yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa (1) unsur intrinsik
film Tanah Surga Katanya meliputi: tema: sikap nasionalisme untuk tetap mencintai
tanah air dan melindungi harkat dan martabat bangsa Indonesia; alur: alur maju; tokoh
dan perwatakan, tokoh Kakek Hasyim (penyayang, tegas, dan memiliki jiwa nasionalisme),
Salman (penyayang, penolong dan cerdik); latar meliputi: latar tempat
sebagai tempat terjadinya peristiwa seperti: di kamar, ruang kelas, perbatasan negara,
dan tepi sungai, latar waktu berhubungan dengan kapan peristiw itu terjadi seperti: pagi,
hari, siang hari, sore hari, malam hari dan tahun, dan latar sosial mencerminkan status
seorang tokoh seperti: pejuang, guru, dokter, kepala dusun, pedagang, dan pejabat
pemerintah; dialog dalam film berjalan dengan lancar dengan bahasa yang pantas
diucapkan di depan layar kamera sehingga dapat mencerminkan karakter tokoh,
menggerakkan alur, dan sebagai sarana informasi; acting yang menarik dalam film
adalah acting Kakek Hasyim dan Salman sebagai tokoh utama karena mampu
membawa cerita menuju tujuan cerita yang diciptakan oleh pengarang; amanat: sebagai
warga negara Indonesia harus memiliki sikap nasionalisme dan rasa cinta kepada
Tanah Air; (2) nilai estetika, keindahan moral: saling menyayangi, berbagi, kesetiaan,
tolong menolong, dan peduli; keindahan susila: ramah, sopan, dan santun; keindahan
akal: rasa keingintahuan, membuat keputusan, kecerdikan; dan keindahan alam:
pemanfaatan sungai sebagai jalur transportasi, kelestarian hutan, dan pemanfaatan
sumber daya alam oleh penduduk di Pulau Kalimantan; nilai estetika juga digambarkan
secara utuh menyajikan ide yang diceritakan dalam membungkus tema dan amanat,
menceritakan keadaan, menggambarkan watak, dan menceritakan latar; (3) rencana
pembelajaran sastra disesuaikan dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP). Langkah-langkah pembelajaran unsur intrinsik dan nilai estetika meliputi
kegiatan pendahuluan, kegiatan inti (eksplorasi, elaborasi, konfirmasi) dan kegiatan
penutup.