Repository-Universitas Muhammadiyah Purworejo

NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL JANGAN BUANG IBU NAK KARYA WAHYU DERAPRIYANGGA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

Show simple item record

dc.contributor.author Suherni
dc.date.accessioned 2018-02-09T01:50:47Z
dc.date.available 2018-02-09T01:50:47Z
dc.date.issued 2016
dc.identifier.uri http://repository.umpwr.ac.id:8080/handle/123456789/1813
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsi: (1) unsur intrinsik novel Jangan Buang Ibu Nak karya Wahyu Derapriyangga, (2) nilai religius novel Jangan Buang Ibu Nak karya Wahyu Derapriyangga, dan (3) skenario pembelajaran novel Jangan Buang Ibu Nak karya Wahyu Derapriyangga di kelas XI SMA. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah unsur intrinsik dan nilai religius novel Jangan Buang Ibu Nak karya Wahyu Derapriyangga. Fokus penelitian ini berupa hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan manusia, hubungan manusia dengan diri sendiri, dan hubungan manusia dengan alam sekitar, serta skenario pembelajarannya di kelas XI SMA. Sumber data berupa novel Jangan Buang Ibu Nak. Instrumen penelitian ini adalah dengan kartu pencatat data untuk mencatat data berupa kutipan-kutipan yang berhubungan dengan nilai religius. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan metode observasi. Teknik analisis data penelitian ini adalah dengan analisis isi (content analysis). Teknik yang digunakan penulis untuk menyajikan hasil analisis adalah teknik penyajian informal. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa unsur intrinsik novel Jangan Buang Ibu Nak terdiri atas tema, tokoh dan penokohan, alur, latar, dan sudut pandang. Tema novel ini adalah perjuangan dan pengorbanan seorang ibu untuk menghidupi ketiga anaknya. Tokoh utama adalah Restiana seorang ibu yang menjalankan amanah dengan baik. Alur dalam novel ini menggunakan alur campuran. Latar waktu, tempat, dan sosial. Sudut pandang menggunakan sudut pandang persona ketiga dengan menyebutkan “nama” dan sudut pandang persona pertama gaya “aku”. Nilai religius novel Jangan Buang Ibu Nak karya Wahyu Derapriyangga meliputi: hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan manusia, hubungan manusia dengan diri sendiri, dan hubungan manusia dengan alam sekitar. Skenario pembelajaran novel Jangan Buang Ibu Nak karya Wahyu Derapriyangga menggunakan model pembelajaran kooperatif Group Investigation. Langkah-langkah pembelajaran: siswa dibagi ke dalam kelompok kecil yang terdiri dari 5 siswa, membaca novel Jangan Buang Ibu Nak untuk mencari unsur intrinsik dan nilai religiusnya, siswa dalam setiap kelompok saling bekerja sama untuk mencari unsur intrinsik dan nilai religius, setiap anggota kelompok menulis laporan untuk mempresentasikan hasil diskusi, dan masingmasing siswa dalam kelompok melakukan koreksi hasil laporan dan guru mengevaluasi pembelajaran yang dilakukan. en_US
dc.publisher PBSI-FKIP en_US
dc.subject Novel, nilai religius dan skenario pembelajaran en_US
dc.title NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL JANGAN BUANG IBU NAK KARYA WAHYU DERAPRIYANGGA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository-UMP


Browse

My Account