NILAI MORAL DALAM NOVEL KAKI LANGIT TALUMAE KARYA WISHNU MAHENDRA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) unsur intrinsik, (2) nilai moral, dan (3) rencana pelaksanaan pembelajaran novel Kaki Langit Talumae karya Wishnu Mahendra di kelas XI SMA. Objek penelitian ini adalah novel Kaki Langit Talumae karya Wishnu Mahendra. Fokus penelitian ini adalah nilai moral novel Kaki Langit Talumae karya Wishnu Mahendra. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pustaka, teknik simak, dan teknik catat. Instrumen penelitian ini adalah kartu pencatat data dan alat tulisnya. Teknik analisis data dilakukan dengan teknik analisis isi. Teknik penyajian hasil analisis data digunakan teknik informal. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa: (1) unsur intrinsik novel Kaki Langit Talumae Karya Wishnu Mahendra meliputi: (a) tema: masalah pencarian makna hidup; (b) tokoh dan penokohan: Asdar (pandai, baik, dan pemberani), Irdan (baik dan pandai merayu), Daud (baik), Tenri (cantik, pintar, dan baik), Nenek Resse (pemberani, berjiwa pemimpin, dan penyayang), Wawan (pekerja keras dan baik), Haji Haeruddin (dermawan), Haji Sulaiman (dermawan dan ramah), Jarot( galak, pemarah, dan kasar); (c) alur: maju; (d) latar tempat: rumah Nenek Resse, rumah Pak Kepala Dusun, kebun rambutan, Kota Pangkajene, dan kebun karet, latar waktu: pagi hari, siang hari, sore hari, dan malam hari, latar sosial dalam novel ini memiliki tradisi yang telah dilakukan secara turun-temurun, yaitu Mapandendang, latar suasana: sedih, sepi, bahagia, dan tegang; (e) sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang persona pertama “aku”; (f) amanat: jika mencintai seorang gadis jagalah dengan baik, jangan serakah ingin menguasai dan memilikinya, tetap berusaha dan tidak putus asa, harus menjaga harga diri dan kehormatan;(2) nilai moral meliputi: (a) hubungan manusia dengan diri sendiri: jujur, tidak putus asa, menghargai waktu, dan tanggung jawab, (b) hubungan manusia dengan manusia lain: dermawan, tolong menolong, setia kawan, dan perduli, (c) hubungan manusia dengan Tuhan-Nya: taat, bersyukur, beribadah, dan tawakal; (3) rencana pelaksanaan pembelajaran novel di kelas XI SMA dilakukan dengan metode Active Learning (belajar aktif) dengan langkahlangkah: peserta didik membentuk kelompok kecil 4-6, anggota tim menyesuaikan subtopik yang akan dibahas, setiap kelompok diberi materi subtopik yang berbeda, dan membentuk kelompok ahli. Kelompok ahli dibentuk dan diambil dari salah satu orang dari kelompok asal, dan tim ahli mendiskusikan subtopik yang telah dibagikan. Selanjutnya, setelah selesai sebagai tim ahli tiap anggota kelompok kembali ke kelompok masing-masing dan berdiskusi dengan teman satu tim