PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERPEN DENGAN METODE PENEMUAN PADA SISWA KELAS XII ANIMASI SMK TKM PERTAMBANGAN KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) proses pembelajaran mengapresiasi cerpen dengan metode penemuan pada siswa kelas XII Animasi SMK TKM Pertambangan Kebumen, (2) ativitas belajar siswa kelas XII Animasi SMK TKM Pertambangan Kebumen tahun pelajaran 2015/2016 dalam pembelajaran mengapresiasi cerpen dengan metode penemuan, (3) peningkatan kemampuan mengapresiasi cerpen pada siswa kelas XII Animasi SMK TKM Pertambangan Kebumen tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII Animasi SMK TKM Pertambangan Kebumen tahun pelajaran 2015/2016 sebanyak 31 siswa. Pengumpulan data menggunakan teknik tes dan nontes. Teknik tes berupa hasil mengapresiasi cerpen. Teknik nontes berupa: pengamatan, angket dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik kualitatif dan kuantitatif. Dalam analisis data digunakan teknik analisis kualitatif dan teknik analisis kuantitatif. Pengecekan keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) triangulasi sumber data; (2) triangulasi metode; dan (3) triangulasi teori. Penyajian data dilakukan dengan teknik informal. Dalam proses pembelajaran mengapresiasi cerpen dengan metode penemuan siswa: a) membentuk kelompok kecil dengan anggota dua siswa setiap kelompok, b) membaca teks cerpen, c) membuat simpulan sementara mengenai isi cerpen tersebut berdasarkan judul cerpen, d) membuktikan simpulan sementara yang telah mereka buat dengan mencari jawaban melalui kegiatan mencari unsur intrinsik, e) menyampaikan hasil penyelidikan terkait dengan unsur-unsur intrinsisk cerpen. Motivasi belajar siswa dalam pembelajaran mengapresiasi cerpen menjadi lebih baik dengan metode penemuan, dilihat dari hasil pengamatan yang telah dilakukan selama proses pembelajaran. Pada siklus I aspek antusias siswa belajar, sejumlah 15 siswa atau 49% antusisas dalam belajar, pada siklus II meningkat menjadi 25 siswa atau 81%. Pada aspek perhatian siklus I siswa yang memperhatikan sejumlah 10 siswa atau 32%, pada siklus II meningkat menjadi 27 siswa atau 87%, pada aspek keaktifan pada siklus I siswa yang aktif sejumlah 13 siswa atau 42%, pada siklus II meningkat menjadi 25 siswa atau 81%. Peningkatan kemampuan mengapresiasi cerpen dengan metode penemuan pada siswa kelas XII Animasi SMK TKM Pertambangan Kebumen dapat dilihat dari nilai rata-rata setiap siklus. Pada prasiklus nilai rata-rata siswa sebesar 68,9, pada siklus I meningkat menjadi 77,94, dan siklus II meningkat menjadi 83,61. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa metode penemuan dapat meningkatkan kemampuan mengapresiasi cerpen siswa dan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mengapresiasi cerpen.