Abstract:
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) struktur novel Mengejar-ngejar Mimpi karya Asma Nadia; (2) nilai pendidikan karakter; dan (3) pembelajaran struktur novel dan nilai pendidikan karakter dalam novel Mengejar-ngejar Mimpi karya Asma Nadia di Kelas XI SMA.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian: novel Mengejar-ngejar Mimpi karya Asma Nadia. Objek penelitian: sikap dan perilaku tokoh dalam novel Mengejar-ngejar Mimpi karya Asma Nadia dan pembelajarannya yang dapat digunakan dalam pembelajaran apresiasi sastra di SMA. Fokus penelitian: nilai pendidikan karakter dalam novel Mengejar-ngejar Mimpi karya Asma Nadia dan pembelajarannya di kelas XI SMA. Sumber data: penelitian ini berupa kutipan-kutipan dari novel Mengejar-ngejar Mimpi karya Asma Nadia. Intumen penelitian: buku pencatatan dan data yang lengkap dengan alat tulisnya. Teknik pengumpulan data: teknik observasi dan teknik pustaka. Teknik analisis data: analisis isi. Teknik penyajian hasil analisis data: teknik penyajian informal.
Dari hasil analisis ini dapat disimpulkan bahwa (a) tema: perjuangan tokoh Dedi Padiku dalam mengejar mimpi/cita-citanya. (b) tokoh utamanya: Dedi Padiku (pekerja keras, baik, mempunyai nyali besar, berprestasi, dan mempunyai banyak impian), sedangkan tokoh tambahannya: Iyen (tidak pendendam dan berhati lembut), Alun (peduli), Suwanda (jiwa kepercayaan diri yang tinggi dan sangat suka dengan dunia fashion), Iwan (percaya dengan dunia gaib dan memiliki kepedulian dengan sahabatnya), Iton (anak orang kaya bersifat baik), Budi Makmur (bijaksana dan cerdas), Ibu Yana (pengusaha gorden yang memiliki sifat baik), Drg Rafausy Baygas (seorang dokter yang tidak lain saudara Ibu Yana yang memiliki sifat Baik), Zara zettira ZR (seorang penulis yang mempunyai sifat baik), dan Gol A Gong (seorang penulis yang sangat ramah dan ia juga pendiri rumah dunia). (c) alur: alur campuran, (d) latar dibagi menjadi 3 yaitu latar tempat: sekolah, lapangan sepak bola, kantin, kantor, kota Palu, kota Manado, kota Makasar, asrama dan monas, latar waktu: (semalam, tiga tahun, dan pukul 07.00), latar situasi: jatuh cinta, sakit hati dan putus asa; (2) nilai pendidikan karakter dalam novel Mengejar-ngejar Mimpi karya Asma Nadia ada 10 yaitu religius, jujur, disiplin, kerja keras, mandiri, rasa ingin tahu, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, gemar membaca, dan tanggung jawab; (3) pembelajaran novel dengan materi nilai pendidikan karakter pada novel Mengejar-ngejar Mimpi karya Asma Nadia kelas XI SMA menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) sehingga dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran dan untuk mencapai standar kompetensi, kompetensi dasar, serta indikator sebagaimana dijelaskan dalam kurikulum.