Repository-Universitas Muhammadiyah Purworejo

ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL PESANTREN IMPIAN KARYA ASMA NADIA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

Show simple item record

dc.contributor.author Pratama, Distinto Adi
dc.date.accessioned 2018-02-09T02:25:01Z
dc.date.available 2018-02-09T02:25:01Z
dc.date.issued 2016
dc.identifier.uri http://repository.umpwr.ac.id:8080/handle/123456789/1818
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) unsur intrinsik; (2) Nilai Moral dalam novel Pesantren Impian karya Asma Nadia; (3) skenario pembelajaran dengan nilai moral novel Pesantren Impian karya Asma Nadia di kelas XI SMA. Objek penelitian ini adalah novel Pesantren Impian karya Asma Nadia. Fokus penelitian ini pada pada nilai moral novel Pesantren Impian karya Asma dan skenario pembelajaran sastra di Kelas XI SMA. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode simak catat. Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini adalah penulis, kertas pencatat data, dan alat tulisnya. Teknik analisis data dilakukan dengan teknik content analysis. Teknik penyajian hasil analisis ini disajikan dengan metode informal. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) unsur intrinsik dalam novel Pesantren Impian karya Asma Nadia meliputi (a) tema; tekad dan usaha seorang perempuan untuk menjadi pribadi yang lebih baik. (b) Tokoh dan penokohan; Gadis (penyayang, baik hati, suka menolong, dan taat beribadah), Rini (sabar, patuh pada ibunya), Umar (mau memperbaiki diri, baik hati), tokoh tambahan: Tengku Hasan, Butet, Sinta, Santi, En, Evi, Ina, Sissy, Yanti, Inong, Ustadz Agam, Ustadzah Hanum, Cut Ana, Dokter Aulia, Ummu Shalihat, Rr. Hartini, dan Paklik Kusno; (c) alur: alur campuran; (d) latar terdiri atas latar tempat: di Medan, Surabaya, Jakarta, Aceh, pesisir pantai, Pesantren Impian, pelabuhan Malahayati, masjid, kamar, lift, hutan, dan tebing karang, latar waktu: tahun 1979, tahun 2003, pagi hari, sore hari, malamhari, senin, kamis, dan siang hari, latar sosial: pandangan hidup tengku Budiman dan kebiasaan hidup wanita Aceh untuk berkerudung; (e) sudut pandang: sudut pandang orang ketiga “ia; dan (f) amanat: sebagai manusia harus saling membantu dengan sesama; (2) nilai moral novel Pesantren Impian meliputi (a) hubungan manusia dengan Tuhan terdiri dari: salat, puasa, berdoa, bersyukur, taubat, membaca Alquran, berserah diri kepada Allah; (b) hubungan antara manusia dengan diri sendiri terdiri dari: tanggung jawab, displin, berani, dan jujuran; (c) hubungan manusia dengan manusia lain terdiri dari: sikap hormat kepada orang tua, toleransi, peduli, kerjasama, dan minta maaf; dan (d) hubungan antara manusia dengan alam sekitar, yaitu memuji keindahan alam dan menikmati keindahan alam. (3) skenario pembelajaran novel Pesantren Impian dengan langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang meliputi pendahulu-an, inti, dan penutup, sesuai dengan kompetensi dasar 7.2. Menganalisis unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia/terjemahan en_US
dc.publisher PBSI-FKIP en_US
dc.subject Nilai moral, novel Pesantren Impian, dan skenario pembelajaran en_US
dc.title ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL PESANTREN IMPIAN KARYA ASMA NADIA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository-UMP


Browse

My Account