Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) unsur intrinsik novel
Pesantren Undercover karya HAS Chamidi; (2) nilai kearifan lokal dalam novel
Pesantren Undercover karya HAS Chamidi; dan (3) skenario pembelajaran nilai
kearifan lokal dalam novel Pesantren Undercover karya HAS Chamidi di kelas
XII SMA.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitian
ini adalah teks novel Pesantren Undercover karya HAS Chamidi. Fokus
penelitian ini adalah nilai kearifan lokal. Sumber data dalam penelitian ini
diperoleh dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Instrumen penelitian
ini adalah peneliti sebagai instrumen penelitian dengan bantuan kertas pencatat
data beserta alat tulis. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi,
teknik studi pustaka dan teknik catat. Uji validitas data dalam penelitian ini
dilakukan dengan memperpanjang waktu pengamatan dan meningkatkan
ketekunan dalam penelitian. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis
interaktif. Hasil analisis data disajikan dengan teknik penyajian informal.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan (1) unsur intrinsik dalam novel
Pesantren Undercover karya HAS Chamidi meliputi: tema: kisah cinta dalam
dunia pesantren; tokoh dan penokohan: Gus Ba (rajin, cerdas, berjiwa pemimpin),
Jamilah (ringan tangan, mudah bergaul, cekatan), Fatimah (tegas, keras), Kyai
Zen (sabar, tenang, perhatian terhadap anak), dan Nyai Salamah (penyayang,
patuh, piawai); alur/plot: campuran; latar terdiri: latar tempat: kompleks Pesantren
Alaswangi, latar waktu: pagi, siang, malam, latar sosial: kehidupan masyarakat
Jawa; sudut pandang: orang ketiga maha tahu; bahasa: Bahasa Jawa, Inggris, dan
Arab, gaya bahasa: hiperbola, perbandingan, dan personifikasi; amanat: manusia
berhak membuat rencana, tapi Allah yang menentukan (2) nilai kearifan lokal
dalam novel Pesantren Undercover karya HAS Chamidi meliputi: peralatan
kehidupan manusia (kentongan), mata pencaharian (petani), sistem
kemasyarakatan (gotong royong ketika terjadi musibah), sistem bahasa dan sastra
(proporsi/ungkapan), kesenian (puji-pujian), sistem pengetahuan (pengetahuan
tentang sifat-sifat dan tingkah laku manusia), sistem religi (acara selamatan empat
puluh hari orang meninggal, haul, puasa weton, dan ritual pancingan); (3)
skenario pembelajaran novel Pesantren Undercover karya HAS Chamidi
dilaksanakan dengan menggunakan metode Inquiry Learning dan Learning
Community. Langkah-langkah pembelajaran meliputi, kegiatan pendahuluan,
kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Penilaian hasil belajar dilakukan melalui
pengamatan, penilaian diri siswa, dan tes tertulis