Repository-Universitas Muhammadiyah Purworejo

Bentuk Makna Simbolis dan Fungsi Tradisi Nyadran di Desa Kedunglo, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo

Show simple item record

dc.contributor.author Ariyanti, Juni
dc.date.accessioned 2018-02-09T03:30:03Z
dc.date.available 2018-02-09T03:30:03Z
dc.date.issued 2015
dc.identifier.uri http://repository.umpwr.ac.id:8080/handle/123456789/1829
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, (1) Prosesi upacara tradisi Nyadran di Desa Kedunglo, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo (2) Makna sesaji atau ubarampe yang digunakan dalam tradisi Nyadran di Desa Kedunglo, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo (3) Fungsi tradisi Nyadran terhadap masyarakat di Desa Kedunglo, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, datanya dikumpulkan, dideskripsikan, kemudian dianalisis prosesi, makna simbolis sesaji dan fungsi yang terdapat dalam tradisi Nyadran di Desa Kedunglo, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo. Sumber data yang dikaji dalam penelitian ini yaitu Mbah Gondo Sastro (juru kuci makam), Bapak Sariyo dan Bapak Rohman (sesepuh desa) desa Kedunglo, Tugino, Slamet, Wahyudi, Nuryanto, Sukamto,Agus Chirin dan Riyadi (panitia tradisi Nyadran dan masyarakat desa Kedunglo). Data yang diambil berupa data hasil wawancara dari narasumber. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Selanjutnya teknik keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil dari penelitian prosesi pelaksanaan tradisi Nyadran di Desa Kedunglo, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo adalah, (1) prosesi meliputi: (a) pra pelaksanaan, yaitu persiapan, pemberangkatan ke makam, pembakaran kemenyan, penerimaan sesaji. (b) pelaksanaan tradisi Nyadran, yaitu penyerahan sesaji, dan berdoa (mujung). (c) pasca pelaksanaan, yaitu kenduri dan makan bersama. (2) makna simbolik sesaji atau ubarampe pelaksanaan tradisi Nyadran terdapat pada (a) nasi tumpeng, (b) ayam ingkung, (c) jenang abang putih, (d) sekar setaman, (e) gedhang raja, (f) degan, (g) wedang kopi, wedang teh, wedang susu, wedang putih, (h) jajan pasar, (i) wajik, (j) kue cucur, (k) rokok, (l) godhong tawa, (m) beras, kaca, sisir, bedak dan telur kampung, (n) nasi golong, (o) minyak telon, (p) gemblong, (q) daun dadap, dan (r) becer kambing. (3) fungsi tradisi Nyadran meliputi: (a) fungsi ditaktis (pendidikam), (b) fungsi sosial, (c) fungsi ekonomi, (d) fungsi sosial budaya, (e) fungsi psikologi dan agama. en_US
dc.publisher PBSJ-FKIP en_US
dc.subject Tradisi Nyadran en_US
dc.title Bentuk Makna Simbolis dan Fungsi Tradisi Nyadran di Desa Kedunglo, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository-UMP


Browse

My Account