Repository-Universitas Muhammadiyah Purworejo

Penggunaan Bahasa Jawa Di Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo (Kajian Geografis Dialek)

Show simple item record

dc.contributor.author Oktafiani, Pipin Dwi
dc.date.accessioned 2018-02-09T03:42:53Z
dc.date.available 2018-02-09T03:42:53Z
dc.date.issued 2016
dc.identifier.uri http://repository.umpwr.ac.id:8080/handle/123456789/1836
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (a) variasi fonologis yang terjadi pada bahasa Jawa di Desa Panto, Desa Banyumudal, dan Desa Bogoran Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo; (b) bentuk leksikon pada dialek bahasa Jawa di Desa Panto, Desa Banyumudal, dan Desa Bogoran Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo. Penelitian ini menggunakan metode deskripstif kualitatif sehingga menghasilkan data deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Panto, Desa Banyumudal, dan Desa Bogoran yang sudah penulis tunjuk menjadi narasumber. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah dialek bahasa Jawa pada masyarakat Desa Panto, Desa Banyumudal, dan Desa Bogoran Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode Pupuan Lapangan dengan teknik dasar metode cakap. Teknik ini mengenal tiga teknik lanjutan yaitu teknik cakap semuka, teknik catat, dan teknik rekam. Uji keabsahan data peneliti menggunakan metode triangulasi . Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode Distribusional melalui teknik pasangan minimal, sedangkan untuk teknik penyajian data disajikan secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: (1) Dilihat dari sudut pandang dari bidang fonologi, antara bahasa Jawa di Desa Panto memiiki perbedaan dalam segi perelisasian dengan bahasa Jawa standar. Perbedaan ini terletak pada fonem /u/ dilafalkan [U], fonem /i/ dilafalkan [I] untuk semua posisi, yaitu posisi awal, tengah, dan akhir’. Bunyi akhir /n/ dilafalkan [ŋ] pada kata-kata tertentu dan inilah yang menjadi ciri khas bahasa Jawa di Desa Panto. Bahasa Jawa di Desa Banyumudal memiliki perbedaan terletak pada fonem /e/ dilafalkan [ɛ], fonem /i/ dilafalkan [I] untuk semua posisi awal, tengah dan akhir contoh katanya seperti, bunyi vokal /o/ dilafalkan [ɔ]. Bahasa Jawa di desa Bogoran juga memiliki perbedaan dalam segi perelisasiannya bunyi fokal /a/ dilafalkan [ə] pada kata-kata tertentu dan inilah yang menjadi ciri khas bahasa Jawa di Desa Panto, Desa Banyumudal, dan Desa Bogoran; (2) Pada leksikon bahasa Jawa di Desa Panto, Desa Banyumudal, dan Desa Bogoran, terdapat persamaan dan perbedaan dengan bahasa standar. Dalam menggunakan bahasa Jawa sehari-hari masyarakat Desa Panto, Desa Banymudal, dan Desa Bogoran menggunakan bahasa Jawa ngoko, tetapi pada keadaan dan waktu tertentu menggunakan bahasa Jawa krama. Bahasa Jawa ngoko biasanya digunakan pada percakapan sehari-hari dalam situasi yang santai dan bahasa Jawa krama biasanya digunakan dalam situasi yang resmi. Bahasa Jawa yang digunakan Desa Panto Desa Banyumudal, dan Desa Bogoran memiliki perbedaan pelafalan masing-masing. Ada beberapa kata yang berbeda itulah yang menjadi ciri khas Desa Panto, Desa Banyumudal, dan Desa Bogoran. en_US
dc.publisher PBSJ-FKIP en_US
dc.subject Dialek, Bahasa Jawa, Kecamatan Sapuran en_US
dc.title Penggunaan Bahasa Jawa Di Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo (Kajian Geografis Dialek) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository-UMP


Browse

My Account