Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Unsur Intrinsik yang
terdapat dalam cerita bersambung; (2) Nilai budi pekerti yang terdapat dalam
cerita bersambung;(3) Relevansi nilai budi pekerti dalam cerita bersambung
dengan kehidupan sekarang.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data
penelitian ini adalah cerita bersambung Kembang Kertas karya Ariesta Widya.
Data penelitian ini berupa kutipan-kutipan dari cerita bersambung Kembang Kertas
karya Ariesta Widya. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi,
teknik pustaka, teknik simak catat, dan teknik terjemahan. Instrumen dalam
penelitian ini adalah peneliti itu sendiri, kartu pencacat data, bolpoin, pensil dan
buku-buku yang relevan yang mendukung sebagai acuan. Teknik keabsahan data
menggunakan teknik kredibilitas atau kepercayaan (credibility). Teknik analisis
data menggunakan “content analysis” atau analisis isi. Penyajian hasil analisis
menggunakan metode informal.
Hasil penelitian dalam penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) tema dalam
cerita bersambung Kembang Kertas karya Ariesta Widya adalah diantara dua
pilihan. Tokoh utamanya adalah Muryat, dan tokoh tambahannya yaitu Ponidi,
Subari, Pak Marto, Bu Marto, Simake, Bapak, Nuryati, Kanthi, Tarsih, Dhe
Mulad, Mursid, Dhe Sarpin, dan Pak Kusuma. Alur yang digunakan adalah alur
sorot balik. Latar dibagi menjadi tiga yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar
suasana. Sudut pandang yang digunakan adalah orang ketiga “dia” maha tahu. (2)
nilai budi pekerti yaitu: 1) Nilai Budi Pekerti terhadap Tuhan Yang Maha Esa
meliputi ingat Kepada Tuhan, berdoa Kepada Tuhan, percaya Kepada Tuhan, dan
bersyukur Kepada Tuhan. 2) Nilai Budi Pekerti terhadap sesama manusia meliputi
a) terhadap diri sendiri: rendah hati, pandai, pekerja keras, ramah, sopan, baik
hati, dan jujur, b) terhadap orang tua: perhatian, penuh kasih sayang, dan patuh, c)
terhadap sesama: menghargai karya orang lain, dapat dipercaya, bijaksana, dan
dermawan, d) terhadap yang lebih muda: suka menasihati dan menjadi teladan. 3)
Nilai Budi Pekerti tehadap lingkungan: cinta lingkungan. (3) Relevansi nilai budi
pekerti dalam cerita bersambung Kembang Kertas karya Ariesta Widya pada
kehidupan sekarang.