Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Unsur intrinsik yang
terdapat dalam cerita bersambung; (2) Citra feminisme yang terdapat dalam cerita
bersambung Wanita Buron.Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah cerita dalam Cerita Bersambung
Wanita Buron karya Sanijo RAF. Data penelitian ini berupa kutipan-kutipan dari
Cerita Bersambung Wanita Buron karya Sanijo RAF. Teknik pengumpulan data
menggunakan teknik pustaka, teknik terjemahan, dan teknik simak catat.
Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri, kartu pencatat data,
bolpoin, pensil dan buku-buku yang relevan yang mengandung sebagai acuan.
Teknik keabsahan data menggunakan Validitas dan Reliabilitasi. Teknik analisis
data menggunakan “content analisis” atau analisis isi. Penyajian hasil analisis
menggunakan metode informal.
Hasil penelitian dalam penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Tema dalam
cerita bersambung Wanita Buron karya Sanijo RAF adalah percintaan. Tokoh
utamanya adalah Hermanto, dan tokoh tambahannya adalah Sawitri, Suzanti,
Gunawan, Yuniar, Sarah, Baskara, Bagarwanta, Sontanu. Alur yang digunakan
adalah alur campuran. Latar dibagi menjadi tiga, yaitu latar tempat, latar waktu
dan latar suasana. Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang
ketiga “dia” maha tahu. (2) Citra feminisme yaitu: (a) Aspek fisik yang meliputi
cantik, putih, berambut pirang, seksi, pipi halus kencang. (b) Aspek psikis
meliputi suka merayu, terbuka, tidak bisa menjaga harga diri, bersedih,
ditelantarkan, sayang anak. (c) Aspek sosial meliputi tidak dikenal warga, baik,
mematuhi keinginan, ibu yang baik, menyayangi anaknya, mematuhi suami.
Keluarga yaitu: menyatukan kembali kelurga yang sudah lama terpecah.