Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) unsur intrinsik; (2)
nilai pendidikan budi pekerti; dan (3) relevansi sebagai materi ajar apresiasi sastra
di SMA.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data
penelitian ini adalah novel Burung-burung Cahaya karya Jusuf AN. Data penelitian
ini berupa kutipan-kutipan dari novel Burung-burung Cahaya karya Jusuf AN.
Teknik pengumpulan data digunakan teknik pustaka dan teknik simak dan catat.
Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri dibantu kartu pencacat
data, bolpoin, pensil dan buku-buku yang relevan yang mendukung sebagai acuan.
Teknik analisis data digunakan content analysis atau analisis isi. Penyajian hasil
analisis digunakan metode informal.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) unsur intrinsik novel
Burung-burung Cahaya karya Jusuf AN terdiri dari: (a) tema: perjuangan, (b) tokoh
utama Rijal berkarakter: sopan, percaya diri, ramah dan murah senyum, rajin
beribadah dan setia; tokoh tambahan: Ummi Rukiyah, Alfan, Zaulaikha, Shinta,
Kiai Murtadho, (c) alur yang digunakan alur maju, (d) latar terdiri dari: latar
tempat meliputi: pesantren An Nur, Jombang, Pesantren Al Mubarok, Yogyakarta,
pantai Parangtritis, Tuban, Malang; latar waktu terjadi tahun 2007 sampai dengan
tahun 2012 dengan ditandai peristiwa runtuhnya WTC dan serangan pesawat ke
Gedung Putih; dan latar sosial terjadi pada kehidupan sosial masyarakat yang
terpengaruh budaya pesantren yang Islami dan budaya individualitas yang penuh
kebebasan modern, (e) sudut pandang: orang pertama serba tahu; (2) nilai
pendidikan budi pekerti dalam novel Burung-burung Cahaya karya Jusuf AN
mencakup 10 aspek, yaitu: (a) religiusitas, (b) hidup bersama orang lain, (c)
gender, (d) keadilan, (e) demokrasi, (f) kejujuran, (g) kemandirian, (h) daya juang,
(i) tanggung jawab, dan (j) penghargaan terhadap alam; (3) relevansi novel
Burung-burung Cahaya karya Jusuf AN sebagai materi ajar apresiasi sastra di
SMA masih sangat relevan. Dengan melihat kenyataan dan keadaan tentang
kegunaan serta manfaat keempat nilai pendidikan yang terdapat dalam novel
untuk pembentukan sikap dan karakter anak didik di SMA.