Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Nilai budi pekerti yang
terdapat dalam buku Prasasti Antologi Geguritan karya Eko Wahyudi; (2)
Relevansi Nilai budi pekerti yang terdapat dalam buku Prasasti Antologi
Geguritan karya Eko Wahyudi dengan kehidupan sekarang.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data
penelitian ini adalah buku Prasasti Antologi Geguritan karya Eko Wahyudi. Data
penelitian ini berupa kutipan-kutipan dari geguritan yang terdapat dalam buku
Prasasti Antologi Geguritan karya Eko Wahyudi. Teknik pengumpulan data
menggunakan teknik pustaka, teknik simak, teknik catat, dan teknik terjemahan.
Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri yang dibantu dengan
buku-buku teori tentang sastra, dan kartu pencatat data. Teknik keabsahan data
menggunakan teknik keakuratan. Teknik analisis data menggunakan “content
analysis” atau analisi isi. Penyajian hasil analisis menggunakan teknik informal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) nilai budi pekerti yaitu: a) sikap
dan perilaku hubungannya dengan Tuhan, yang meliputi sikap beriman, takwa,
dan pengabdian; b) sikap dan perilaku dalam hubungannya dengan diri sendiri,
meliputi sikap menghargai waktu, terbuka, berpikir matang, adil, pengendalian
diri, bersemangat, gigih, pengabdian, kasih sayang, berani memikul resiko, setia,
bersikap konstruktif, kukuh hati, bijaksana, mawas diri, percaya diri, sabar, dan
ulet; c) sikap dan perilaku dalam hubungannya dengan keluarga, meliputi rasa
kasih sayang, hormat, rela berkorban, terbuka, menghargai waktu, dan setia; d)
sikap dan perilaku dalam hubungannya dengan masyarakat dan bangsa, yang
meliputi sikap tegas, hormat, menghargai waktu, dan berpikir jauh kedepan; e)
sikap dan perilaku dalam hubungannya dengan alam sekitar, meliputi sikap
berpikir jauh kedepan, pengabdian, bekerja keras, dan menghargai kesehatan. (2)
Relevansi nilai budi pekerti dalam buku Prasasti Antologi Geguritan karya Eko
Wahyudi dengan kehidupan sekarang. (3) Buku Prasasti Antologi Geguritan
karya Eko Wahyudi ini dapat digunakan sebagai pembelajaran di SMA, karena
terkandung nilai-nilai budi pekerti di dalamnya. Pembelajaran Geguritan Karya
Eko Wahyudi di SMA dapat dijelaskan melalui pembelajaran sastra, tujuan
pembelajaran, materi atau bahan ajar, metode pembelajaran, media dan sumber
belajar, kegiatan pembelajaran, dan evaluasi.