Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) pembelajaran menulis
wacana narasi ekspositoris berbahasa Jawa dengan metode CIRC (Cooperative
Integrated Reading And Composition); 2) mendeskripsikan peningkatan
kemampuan menulis wacana narasi ekspositoris berbahasa Jawa dengan metode
CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition Contextual Teaching
And Learning) pada siswa kelas VIII/2 SMP Negeri 1 Klirong Kabupaten Kebumen; 3)
perubahan tingkah laku siswa setelah mengikuti pembelajaran menulis wacana narasi
ekspositoris berbahasa Jawa dengan metode CIRC (Cooperative Integrated Reading And
Composition).
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Klirong
Kebumen pada bulan Agustus 2015. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII/2
yang berjumlah 32 siswa. Objek penelitian adalah kemampuan siswa dalam
menulis wacana narasi berbahasa Jawa dengan metode CIRC. Penelitian ini terdiri
dari tiga kali kegiatan, yaitu kegiatan prasiklus, siklus I, dan siklus II. Setiap
siklus mengacu pada prosedur penelitian yaitu rencana, tindakan, pengamatan dan
refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes dan nontes.
Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa dengan menggunakan metode
CIRC mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis wacana narasi
ekspositoris berbahasa Jawa. Penerapan pembelajaran menulis dengan metode
CIRC meliputi; (1) prasiklus, yaitu hasil menulis wacana narasi siswa untuk
mengetahui kemampuan awal siswa. (2) siklus I, berisi perencanaan, pelaksanaan
tindakan, observasi, dan refleksi. (3) siklus II merupakan kelanjutan dan
perbaikan dari siklus I. Langkah-langkah pembelajaran model CIRC yaitu; (1)
membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang; (2) Guru memberikan
wacana/kliping sesuai dengan topik pembelajaran; (3) Siswa bekerja saling
membacakan dan menemukan ide pokok serta memberi tanggapan terhadap
wacana/kliping; (4) Mempresentasikan/membacakan hasil kelompok; (5) Guru
membuat kesimpulan bersama; (6) Penutup, hasil tes pada prasiklus persentase
ketuntasan sebesar 34% dengan nilai rata-rata kelas 68,43. Siklus I persentase
ketuntasannya 72% dengan nilai rata-rata kelas 75,00. Pada siklus II persentase
ketuntasannya 94% dengan nilai rata-rata kelas 87,5. Peningkatan perubahan
tingkah laku siswa dengan metode CIRC yaitu siswa lebih antusias mengikuti
pembelajaran pada prasiklus rata-rata siswa yang diperoleh 44,16, pada siklus I
rata-rata siswa yang di peroleh mencapai 78,01%, sedangkan pada pembelajaran
di siklus II rata-rata siswa meningkat menjadi 88,12%.