Abstract:
multiple intelligence untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis
matematis siswa yang layak yaitu memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif.
Penelitian ini merupakan penelitian R&D (Research and Development)
dengan menggunakan desain penelitian mengacu pada model pengembangan
ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation).
Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian LKS oleh ahli materi dan ahli
media untuk mengukur kevalidan LKS, angket respon oleh siswa untuk mengukur
kepraktisan LKS, soal tes untuk mengukur keefektifan LKS.
Berdasarkan hasil pengembangan dengan model ADDIE, tahap dari
penelitian ini terdiri dari: (1) tahap Analysis, hasil penelitian dari tahap analisis
meliputi analisis kebutuhan dan analisis materi, (2) tahap Design, hasil penelitian
dari tahap desain yaitu menghasilkan kerangka LKS, pengumpulan referensi dan
menghasilkan LKS yang siap divalidasi, (3) tahap Development, yaitu validasi LKS
oleh ahli dan revisi LKS, (4) tahap Implementation, yaitu penerapan LKS dalam
pembelajaran, tes hasil belajar, dan angket respon siswa dan (5) tahap Evaluation,
yaitu mengevaluasi terhadap produk yang dikembangkan. Selain itu, diperoleh pula
hasil validasi LKS oleh ahli materi dengan rerata skor validasi kelayakan isi 3,30
berkriteria “valid”, kebahasaan 3,50 berkriteria “valid”, dan penyajian 3,33
berkriteria “valid”, dan kegrafikaan 3,50 berkriteria “valid”. Ahli media mendapat
rerata skor 3,37 berkriteria “sangat valid”. Hasil angket respon siswa diperoleh
rerata 4,07 dengan klasifikasi “Baik”. Hasil belajar diperoleh persentase ketuntasan
belajar siswa secara klasikal sebesar 75% dengan klasifikasi “Baik”. Sehingga
dapat disimpulkan LKS berbasis multiple inteligence dinyatakan layak untuk
digunakan dalam pembelajaran. Kemampuan berpikir kritis siswa diukur dengan uji
gain dengan peningkatan sebesar 54% berkriteria sedang. Hal ini menunjukan
adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis matemais siswa pada penerapan
LKS berbasis multiple inteligence.