Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) unsur intrinsik novel
Ayah karya Andrea Hirata; (2) nilai moral pada novel Ayah karya Andrea Hirata; (3)
skenario pembelajaran unsur intrinsik dan nilai moral pada novel Ayah karya Andrea
Hirata di SMA Kelas XI.
Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi kualitatif. Fokus penelitian ini
adalah nilai moral pada novel Ayah karya Andrea Hirata dan skenario
pembelajarannya di SMA kelas XI. Sumber data penelitian ini novel Ayah karya
Andrea Hirata. Teknik validasi yang dilakukan dengan menggunakan teknik
triangulasi sumber. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca dan
teknik catat. Analisis data dilakukan dengan metode analisis isi. Teknik penyajian
data dilakukan dengan menggunakan teknik informal.
Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa (1) unsur intrinsik novel Ayah
terdiri dari (a) tema: cinta kasih; (b) tokoh utama: Sabari; (c) tokoh-tokoh; Marlena,
Ukun, Tamat, Zorro, Ibu Norma, Zuraida, Markoni, Jon Pijareli, Manikam, Niel,
Larissa, Toharun dan Juru Antar; (d) latar tempat: rumah Sabari, SMA, MPB, stasiun
radio, pabrik batako, taman balai kota, pasar ikan dan pelabuhan; (e) latar waktu:
pagi, siang, sore dan malam hari; (f) latar sosial: kehidupan menengah ke bawah,
berjiwa sosial tinggi di Kampung Belantik; (g) alur: alur campuran; (h) amanat: selalu
bertawakal kepada Tuhan, selalu berperasangka baik terhadap semua keadaan hidup
yang telah digariskan Tuhan dan jangan mudah berputus asa dan harus selalu
berusaha; (2) nilai-nilai moral: (a) hubungan manusia dengan Tuhan: tawakkal; (b)
hubungan manusia dengan manusia: tolong-menolong, persahabatan, penyayang,
pemberi motivasi, berbudi pekerti baik, dan pemberi nasihat; (c) hubungan manusia
dengan dirinya sendiri: pantang menyerah; (d) hubungan manusia dengan alam
sekitar: memuji keindahan alam; (3) skenario pembelajaran novel Ayah di SMA kelas
XI; kompetensi dasar 7.2 menganalisis unsur intrinsik novel Indonesia; metode yang
digunakan adalah metode kuantum dengan model TANDUR; metode ini memiliki
enam langkah atau fase pokok, yakni tanamkan, alami, namai, demonstrasikan,
ulangi, dan rayakan; langkah-langkah pembelajaran terdiri dari kegiatan pendahuluan,
kegiatan inti, dan penutup; evaluasi pembelajaran adalah teknik tes tertulis, dengan
bentuk instrumen soal uraian dan tugas proyek