NILAI MORAL NOVEL JANGAN BUANG IBU NAK KARYA WAHYU DERAPRIYANGGA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsi: (1) unsur intrinsik novel Jangan Buang Ibu Nak karya Wahyu Derapriyangga, (2) nilai moral novel Jangan Buang Ibu Nak karya Wahyu Derapriyangga, dan (3) rencana pelaksanaan pembelajaran novel Jangan Buang Ibu Nak karya Wahyu Derapriyangga di kelas XI SMA. Sumber data penelitian ini adalah novel Jangan Buang Ibu Nak karya Wahyu Derapriyangga. Objek penelitian ini adalah nilai moral novel Jangan Buang Ibu Nak karya Wahyu Derapriyangga. Fokus penelitian ini, yaitu: unsur intrinsik (tema, tokoh dan penokohan, alur, latar, sudut pandang, amanat), nilai moral (hubungan manusia dengan diri sendiri, dengan sesama manusia, dengan lingkungan alam, dan hubungan dengan Tuhan), dan rencana pelaksanaan pembelajarannya di kelas XI SMA. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik pustaka, baca, dan catat. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah penulis yang dibantu dengan alat pencatat data. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara content analysis (analisis isi). Hasil analisis data disajikan dengan menggunakan teknik informal. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) unsur intrinsik novel Jangan Buang Ibu Nak, meliputi tema: perjuangan dan pengorbanan seorang ibu untuk menghidupi ketiga anaknya; tokoh utama: Restiana seorang ibu; tokoh tambahan: Sulung, Tengah, dan Bungsu; alur: campuran; latar tempat: Jakarta, Tebet, rumah sakit, Bogor, Bengkulu, Yogyakarta, dan panti jompo; latar waktu; pagi, siang, sore, dan malam; latar sosial: masyarakat cihideung dan masyarakat pemukiman transmigrasi; sudut pandang: menggunakan sudut pandang persona ketiga sebagai pencerita terbatas; amanat: sabar, tabah, pantang menyerah, (2) nilai moral novel Jangan Buang Ibu Nak karya Wahyu Derapriyangga meliputi: hubungan manusia dengan diri sendiri: bekerja keras, bersikap bijak, bersikap amanah, bersikap berani, dan bersikap ikhlas; hubungan manusia dengan manusia: menolong sesama, memberi semangat, memberi maaf, dan bersikap adil; hubungan manusia dengan alam: bercocok tanam dan berternak ikan lele; dan hubungan manusia dengan Tuhan: beribadah solat, memuji Tuhan, berdoa, sabar menerima cobaan, bersyukur, dan bertakwa (3) rencana pelaksanaan pembelajaran analisis nilai moral novel Jangan Buang Ibu Nak karya Wahyu Derapriyangga menggunakan model pembelajaran Group Investigation, langkahlangkahnya: guru membagi kelompok, guru memberikan subjek penelitian, siswa membuat laporan, siswa mempresentasikan, dan guru memberi kesimpulan. Evaluasi yang digunakan dalam pembelajaran ini yaitu menggunakan presentasi dan tes esai.