Abstract:
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan (1) unsur-unsur intrinsik,(2) aspek sosiologi sastra,(3) rencana pelaksanaan pembelajaran novel Merengkuh Cita Merajut Asa karya Arif YS di kelas XI SMA.
Subjek penelitian ini yaitu novel Merengkuh Cita Merajut Asa. Objek penelitian ini adalah analisis sosiologi sastra tokoh utama novel Merengkuh Cita Merajut Asa karya Arif YS. Fokus penelitian ini adalah aspek-aspek sosiologi sastra, unsur intrinsik novel Merengkuh Cita Merajut Asa karya Arif YS, dan rencana pelaksanaan pembelajarannya di kelas XI SMA. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik pustaka. Teknik yang digunakan untuk menganalisis adalah teknik analisis isi. Teknik yang digunakan dalam penyajian hasil analisis adalah teknik penyajian informal.
Berdasarkan analisis data disimpulkan: (1) unsur intrinsik dalam novel Merengkuh Cita Merajut Asa karya Arif YS meliputi (a) tema: kegigihan seorang wanita yang berjuang demi mewujudkan cita-citanya, (b) tokoh meliputi tokoh utama yaitu Nurlela, dan tokoh tambahan; Ayah, Ibu, Pak Kardi, Bu Kardi, Gus Mu‟iz, Muflihah, Bu Rodhiyah, Kang Rahmat, Ibu Kos, Bu Rajinah, Bu Salam, Bu Narti, dan Pak Kades, (c) latar terbagi menjadi tiga yaitu latar tempat, rumah Ayah, sekolah, masjid, pondok, pasar, rumah Muflihah, di kos, kantor kepala desa, latar waktu: malam, sore, pagi, dan siang hari, latar sosial: petani dan buruh, beternak, nikah muda, nelayan, (d) alur dalam novel ini adalah alur mundur (flash back). € sudut pandang, menggunakan sudut pandang orang ketiga serba tahu. (2) aspek-aspek sosiologi sastra tokoh utama pada novel Merengkuh Cita Merajut Asa karya Arif YS yaitu (a) kekerabatan, yakni Lela mempunyai hubungan yang baik dengan majikan dan dianggap sebagai anak sendiri, mudah bergaul dengan teman dan sahabatnya, menjalin hubungan yang baik dengan sahabatnya, dan mudah berbaur dengan ibu-ibu di desa yang baru ditinggali Lela dengan suaminya. (b) pendidikan, yakni pendidikan formal Lela di SD Polbayem, MTs Ta‟miriyah, dan pondok, pendidikan nonformal yakni belajar berdagang pada ibu Muflihah, belajar dari orang tua tentang kedisiplinan dan kerja keras. (c) moralitas yakni, sopan dan baik pada Ayah, Ibu, Kang Rahmat, dan warga di desanya. (d) cinta kasih yakni, melayani suami, menghormati Ayah dan Ibu, perhatian pada ibu-ibu di desanya. € ekonomi yakni tergolong ekonomi tingkat rendah. Lela tidak pernah memakai baju yang bagus, tidak bisa melanjutkan sekolah, mengajari ibu-ibu untuk menabung. (3) pembelajaran novel Merengkuh Cita Merajut Asa karya Arif YS di kelas XI SMA menggunakan metode diskusi, penugasan, dan tanya jawab.