Repository-Universitas Muhammadiyah Purworejo

ANALISIS SEMIOTIK ROLAND BARTHES NOVEL HUJAN KARYA TERE LIYE DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANYA DI KELAS XI SMA

Show simple item record

dc.contributor.author Agustina, Susianti
dc.date.accessioned 2018-02-10T01:30:15Z
dc.date.available 2018-02-10T01:30:15Z
dc.date.issued 2016
dc.identifier.uri http://repository.umpwr.ac.id:8080/handle/123456789/1909
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) unsur intrinsik; (2) semiotik Roland Barthes; (3) rencana pelaksanaan pembelajaran pada novel Hujan di kelas XI SMA. Penelitian ini deskriptif kualitatif. Fokus penelitian ini adalah semiotik Roland Barthes novel Hujan Karya Tere Liye dan rencana pelaksanaan pembelajarannya di kelas XI SMA. Instrumen penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah kartu pencatat data yang digunakan untuk mencatat data- data semiotik Roland Barthes. Analisis data dilakukan dengan metode analisis isi. Penyajian hasil analisis dilakukan dengan menggunakan teknik informal. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa (1) unsur intrinsik meliputi: (a) tema: tentang politik negara berbeda iklim; (b) tokoh utama: Lail, tokoh tambahan: Esok atau Soke Bahtera, Maryam, Ibu Lail, Ibu Esok, Ibu Suri, Elijah, Wali Kota dan Istri Wali Kota, Claudia; (c) alur: alur mundur (flash back); (d) latar tempat: ruang terapi, stasiun kereta, lubang persimpangan jalan, rumah Lail, pengungsian nomor 2, panti sosial, sekolah keperawatan, toko kue, kolam air mancur, rumah-rumahan warna oranye; latar waktu: masa kanak- kanak, masa remaja, masa dewasa; latar sosial: kehidupan perawat, kehidupan paramedis, kehidupan ilmuan, kehidupan wali kota, kehidupan relawan, (2) semiotik Roland Barthes novel Hujan mencakup: (a) kode hermeneutik meliputi: tentang persahabatan, cinta, perpisahan, melupakan, dan hujan; (b) kode semik (konotasi) meliputi: makna “bekembang biak”, “percakapan, terasa horor”, “obat paling keras”, “gerimis membungkus kota”, “sinar matahari menerobos tenda”, “seperti cendawan raksasa”, “menatap rumput basah dan dedaunan pohon yang ditimpa matahari senja”, “bab lama telah ditutup, bab baru telah dibuka”, makna “ikut ke panti sosial”, “Ibu Suri”, “hatinya tercabik-cabik”; (c) kode simbolik meliputi: lambang kemajuan zaman, lambang kesederhanaan, lambang kemewahan; (d) kode proaretik meliputi: sinopsis; (e) kode gnomik (kultural) meliputi: bahasa, pengetahuan, budaya; (3) rencana pelaksanaan pembelajaran semiotik Roland Barthes novel Hujan di kelas XI SMA dilaksanakan dengan standar kompensi membaca 7. Memahami berbagai hikayat, novel Indonsia/novel terjemahan, kompetensi dasar 7. 1 menemukan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat. en_US
dc.publisher PBSI-FKIP en_US
dc.subject Semiotik Roland Barthes, novel, rencana pelaksanaan pembelajaran en_US
dc.title ANALISIS SEMIOTIK ROLAND BARTHES NOVEL HUJAN KARYA TERE LIYE DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANYA DI KELAS XI SMA en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository-UMP


Browse

My Account