Repository-Universitas Muhammadiyah Purworejo

ANALISIS UNSUR INTRINSIK PADA FILM TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WICJK KARYA HAMKA DAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA NEGERI 1 PREMBUN TAHUN AJARAN 2015/2016

Show simple item record

dc.contributor.author Heryanti, Susi
dc.date.accessioned 2018-02-10T02:00:46Z
dc.date.available 2018-02-10T02:00:46Z
dc.date.issued 2016
dc.identifier.uri http://repository.umpwr.ac.id:8080/handle/123456789/1923
dc.description.abstract Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) unsur intrinsik film Tenggelamnya Kapal Van Der Wicjk karya Hamka; (2) rencana pelaksanaan pembelajaran menganalisis unsur intrinsik pada film Tenggelamnya Kapal Van Der Wicjk karya Hamka; (3) pelaksanaan pembelajaran menganalisis unsur intrinsik pada film Tenggelamnya Kapal Van Der Wicjk karya Hamka di kelas XI SMA Negeri 1 Prembun. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah film Tenggelamnya Kapal Van Der Wicjk karya Hamka. Objek penelitian ini berupa unsur intrinsik film Tenggelamnya Kapal Van Der Wicjk karya Hamka. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak dan catat. Instrumen yang digunakan adalah penulis dibantu dengan kartu data, alat tulis, dan komputer. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah deskripsi analisis. Hasil analisis data disajikan dengan teknik informal. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa unsur intrinsik pada film Tenggelamnya Kapal Van Der Wicjk karya Hamka (1) tokoh meliputi tokoh protagonis, antagonis, dan tritagonis. Watak yang dimiliki tokoh didominasi watak sopan, rendah hari, sabar, dan setia. Alurnya adalah alur campuran. Dialognya berfungsi menampakkan karakter, menciptakan konflik, menghubungkan fakta-fakta, menyamarkan kejadian-kejadian yang akan datang, dan menghubungkan adegan-adegan. Latar tempat yang digunakan lebih banyak di rumah Zainudin dan rumah Datuk Labay. Selanjutnya, latar waktu terjadi pada pagi, siang, dan malam. Setelah itu, latar sosial budaya terjadi di Minangkabau, Batavia, dan Surabaya. Temanya, yaitu kisah cinta tidak sampai. Bahasanya berfungsi mempengaruhi, membujuk, berterima kasih, mengucapkan selamat, dan memuji. Amanat yang dapat diambil, yaitu jangan jadikan cinta sebagai pelemah hati serta hormatilah perbedaan suku dan adat istiadat. Akting yang dilakukan oleh para pemain dapat menampilkan emosi dengan baik sehingga dapat dapat memberikan kedalaman watak yang diperankan. (2) Rencana pelaksanaan pembelajaran Sastra di kelas XI SMA disesuaikan dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar 3.5 Mengevaluasi teks film/drama berdasarkan kaidah-kaidah teks baik melalui lisan maupun tulisan. Langkah-langkahnya memuat pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup. Penilaian menggunakan teknik tes uraian dan nontes berupa observasi. (3) Pelaksanaan pembelajaran sastra di kelas XI SMA terkait analisis unsur intrinsik film Tenggelamnya Kapal Van Der Wicjk karya Hamka, Pendidik menjelaskan unsur intrinsik film kemudian meminta peserta didik untuk mengamati film tersebut. Setelah itu, mereka mendiskusikannya dengan temannya untuk menganalisis unsur intrinsik film Tenggelamnya Kapal Van Der Wicjk karya Hamka. Hasilnya mereka mengikuti pembelajaran dengan baik dan sopan serta untuk hasil menganalisis film nilai tertinggi adalah 85 dan nilai terrendah 4 en_US
dc.publisher PBSI-FKIP en_US
dc.subject unsur intrinsik, film, rencana pelaksanaan pembelajaran, pembelajaran sastra en_US
dc.title ANALISIS UNSUR INTRINSIK PADA FILM TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WICJK KARYA HAMKA DAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA NEGERI 1 PREMBUN TAHUN AJARAN 2015/2016 en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository-UMP


Browse

My Account