Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) apakah model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) dapat meningkatkan keaktifan belajar matematika; (2) apakah model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) dapat meningkatkan prestasi belajar matematika.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP PGRI Bagelen tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 20 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan dua metode, yaitu metode observasi dan metode tes. Setelah data terkumpul, data dianalisis dengan menggunakan rumus rerata dan persentase. Data awal yang digunakan untuk nilai prestasi belajar siswa didapat dari hasil nilai ulangan harian, sedangkan persentase siswa aktif didapat dari hasil observasi.
Hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa: (1) Pra siklus keaktifan siswa masih sangat rendah yaitu dari 20 siswa hanya 8 siswa yang terlihat aktif dalam mengikuti pembelajaran. Siklus I keaktifan belajar siswa mengalami peningkatan yaitu yang semula 8 siswa meningkat menjadi 12 siswa. Siklus II menunjukan peningkatan signifikan yaitu hanya 2 siswa yang belum aktif dalam mengikuti pembelajaran. (2) Pra siklus rata-rata belajar siswa mencapai 61,5 dengan persentase ketuntasan belajar 55%, yaitu 11 dari 20 siswa dinyatakan tuntas. Siklus I meningkat, yaitu mencapai 68,8 dengan persentase ketuntasan belajar 65%, artinya 13 siswa dari 20 siswa dinyatakan tuntas. Siklus II meningkat secara signifikan dengan nilai rata-rata prestasi belajar siswa 75,25 dengan persentase ketuntasan 80% yang artinya 16 dari 20 siswa dinyatakan tuntas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa dan diikuti oleh peningkatan prestasi siswa yang diperoleh dari hasil belajar dalam materi Lingkaran pada siswa kelas VIII SMP PGRI Bagelen tahun pelajaran 2015/2016.