Abstract:
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan: (1) proses pembelajaran
menulis puisi dengan model kancing gemerincing; (2) pengaruh model kancing
gemerincing terhadap motivasi siswa dalam pembelajaran menulis puisi; dan (3)
peningkatan keterampilan siswa dalam menulis puisi dengan model kancing
gemerincing pada siswa kelas VII D SMP Negeri 33 Purworejo tahun pelajaran
2016/2017.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini
adalah siswa kelas VII D SMP Negeri 33 Purworejo. Teknik pengumpulan data
dalam penelitian ini adalah teknik tes dan teknik nontes. Instrumen tes berisi soal
uraian untuk mengetahui keterampilan siswa dalam menulis puisi. Instrumen
nontes untuk mengetahui motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis
puisi. Teknik validitas data dengan teknik triangulasi. Teknik analisis data dengan
deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif, sedangkan teknik penyajian data
dengan teknik penyajian informal.
Berdasarkan hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa: (1) penggunaan
model kancing gemerincing, yaitu siswa: (a) dibentuk menjadi beberapa
kelompok, (b) menerima gambar dan kancing dari guru. Kancing digunakan
sebagai tiket siswa dalam mengeluarkan pendapat, (c) mengamati gambar dan
mengumpulkan diksi dalam diskusi kelompok, (d) menulis puisi secara individu,
(e) saling mengoreksi pekerjaan dengan teman satu kelompok, dan (f)
membacakan hasil puisi yang telah dibuat di depan kelas. (2) Model kancing
gemerincing berpengaruh baik terhadap motivasi siswa. Hal ini dibuktikan dengan
peningkatan motivasi siswa dari prasiklus sampai siklus II. Pada prasiklus siswa
yang termotivasi mengikuti pembelajaran menulis puisi sebesar 46%. Sementara
itu, pada siklus I meningkat menjadi 63% dan pada siklus II meningkat lagi
menjadi 76%. (3) peningkatan keterampilan menulis puisi dengan model kancing
gemerincing terlihat pada meningkatnya jumlah ketuntasan siswa. Pada prasiklus
siswa yang mencapai KKM hanya 2 siswa dengan nilai rata-rata 52,40, pada
siklus I meningkat menjadi 9 siswa dengan rata-rata 65,27, dan pada siklus II
menjadi 27 siswa dengan nilai rata-rata 72,03.