Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara: (1) resiliensi dan
prestasi belajar matematika; (2) motivasi belajar dan prestasi belajar matematika; (3)
resiliensi dan motivasi belajar; (4) resiliensi, dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar
matematika. Penelitian ini termasuk penelitian berjenis expost facto karena variabel bebas
dalam penelitian ini telah terjadi.
Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VII SMP Negeri se-Kecamatan
Banyuurip sebanyak 802 orang dengan sampel sebanyak 250 orang. Pengambilan
sampel menggunakan teknik propotionate random sampling. Teknik pengambilan data
menggunakan angket dan tes. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi product
moment, korelasi ganda, analisis regresi sederhana, dan analisis regresi linear ganda.
Sebagai persyaratan analisis dilakukan uji normalitas, uji homogenitas, uji linearitas, dan
uji keberartian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
antara: (1) resiliensi siswa terhadap prestasi belajar matematika dimana ๐กโ๐๐ก๐ข๐๐ =32,825
dan hasil prediksi diperoleh jika skor resiliensi bertambah 5 maka skor prestasi belajar
matematika bertambah 4,345; (2) motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar
matematika dimana ๐กโ๐๐ก๐ข๐๐ = 18,831 dan hasil prediksi diperoleh jika skor resiliensi
bertambah 5 maka skor prestasi belajar matematika bertambah 3,52; (3) resiliensi terhadap
motivasi belajar matematika dimana harga ๐กโ๐๐ก๐ข๐๐ = 14,836; (4) resiliensi, dan motivasi
belajar terhadap prestasi belajar matematika dimana ๐นโ๐๐ก๐ข๐๐ = 728,850 dan hasil prediksi
diperoleh bahwa jika skor resiliensi dan motivasi belajar bertambah 5 maka skor prestasi
belajar matematika akan bertambah 4,64415. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi
resiliensi dan motivasi belajar siswa maka semakin tinggi pula prestasi belajar matematika