dc.contributor.author |
Kartini, Retno Ajeng |
|
dc.date.accessioned |
2018-02-10T02:29:46Z |
|
dc.date.available |
2018-02-10T02:29:46Z |
|
dc.date.issued |
2017 |
|
dc.identifier.uri |
http://repository.umpwr.ac.id:8080/handle/123456789/1940 |
|
dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara: (1)
kemampuan verbal terhadap kemampuan membuat model matematika; (2) kemampuan
membaca pemahaman terhadap kemampuan membuat model matematika;
(3) kemampuan verbal terhadap kemampuan membaca pemahaman; (4)
kemampuan verbal dan kemampuan mem-baca pemahaman terhadap kemampuan
membuat model matematika. Penelitian ini termasuk penelitian berjenis expost
facto karena variabel bebas dalam penelitian ini telah terjadi.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri di
Kecamatan Adimulyo sebanyak 429 orang dengan sampel 191 orang. Pengambilan
sampel menggunakan teknik proportionate random sampling. Teknik pengambilan
data yang digunakan adalah teknik tes. Teknik analisis data
menggunakan uji korelasi product moment, korelasi ganda, analisis regresi
sederhana, dan ana-lisis regresi linier ganda. Sebagai persyaratan analisis
dilakukan uji normalitas, uji homogenitas, uji keberartian, dan uji linieritas.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh antara: (1) kemampuan
verbal terhadap kemampuan membuat model matematika dimana dan
hasil prediksi diperoleh bahwa jika skor kemampuan verbal bertambah 5 maka skor
kemampuan membuat model matematika bertambah 6,25; (2) kemampuan membaca
pemahaman terhadap kemampuan membuat model matematika matematika
dimana dan hasil prediksi diperoleh bahwa jika skor kemampuan
membaca pemahaman bertambah 5 maka skor kemampuan membuat model
matematika bertambah 4,85; (3) kemampuan verbal terhadap kemampuan membaca
pemahaman dimana ; (4) kemampuan verbal dan membaca pemahaman
terhadap kemampuan membuat model matematika dimana dan hasil
prediksi diperoleh bahwa jika skor kemampuan verbal dan kemampuan membaca
pemahaman masing-masing bertambah 5 maka skor kemampuan membuat model
matematika bertambah 5,45. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik kemampuan
verbal dan membaca pemahaman maka semakin baik pula kemampuan membuat
model matematikanya. |
en_US |
dc.publisher |
Pendidikan Matematika - FKIP |
en_US |
dc.subject |
kemampuan verbal, membaca pemahaman, model matematika, analisis regresi |
en_US |
dc.title |
Pengaruh Kemampuan Verbal dan Membaca Pemahaman terhadap Kemampuan Membuat Model Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri di Kecamatan Adimulyo Tahun Pelajaran 2016/2017 |
en_US |
dc.type |
Thesis |
en_US |