Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah prestasi belajar
matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Based
Learning lebih baik daripada prestasi belajar matematika siswa yang
menggunakan model pembelajaran Problem Solving dan Ekspositori pada kelas
VIII SMP Negeri 6 Kebumen tahun ajaran 2015/2016.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Pengambilan
sampel menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data
menggunakan metode dokumentasi dan metode tes. Pengujian hipotesis
menggunakan uji-t ekor kanan dengan taraf signifikansi 5% yang telah melewati
uji normalitas dan homogenitas.
Dari hasil uji hipotesis menunjukan = 3,278 > = 1,670
artinya ∈ sehingga ditolak. Dengan demikian disimpulkan bahwa
prestasi belajar matematika siswa yang dikenakan model pembelajaran Problem
Based Learning lebih baik dari prestasi belajar matematika siswa yang
menggunakan model pembelajaran Problem Solving. Sehingga model
pembelajaran Problem Based Learning baik digunakan untuk proses pembelajaran
matematika.