PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI DENGAN METODE TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 AMBAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsi: (1) penerapan pembelajaran menulis teks eksposisi menggunakan metode two stay two stray pada siswa kelas X SMK Negeri 1 Ambal tahun pelajaran 2016/2017; (2) pengaruh metode two stay two stray pada siswa kelas X SMK Negeri 1 Ambal tahun pelajaran 2016/2017 terhadap peningkatan minat belajar siswa; dan (3) peningkatan kemampuan siswa menulis teks eksposisi pada siswa kelas X SMK Negeri 1 Ambal tahun pelajaran 2016/2017 dengan metode two stay two stray. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini terdiri atas tiga tahapan, yaitu prasiklus, siklus I, dan siklus II. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes dan nontes. Teknik tes berupa tes tertulis menulis teks eksposisi untuk mengetahui kemampuan menulis teks eksposisi siswa, sedangkan teknik nontes meliputi teknik observasi, angket, catatan lapangan, dan dokumentasi untuk mengetahui minat belajar siswa menggunakan metode two stay two stray. Dalam analisis data, digunakan teknik kualitatif dan kuantitatif. Untuk mengecek keabsahan data, digunakan teknik validitas data melalui triangulasi. Dalam penyajian analisis data digunakan teknik informal. Hasil penelitian ini meliputi: (1) penerapan pembelajaran menulis teks eksposisi menggunakan metode two stay two stray meliputi: siswa dibagi ke dalam kelompok, siswa berdiskusi, dua anggota kelompok pergi ke kelompok lain, dua orang yang tinggal bertugas menjelaskan informasi kepada anggota kelompok lain yang datang, kemudian kembali ke kelompok asal berdiskusi hasil informasi yang diperoleh, dan siswa menulis teks eksposisi; (2) pengaruh metode two stay two stray terhadap minat siswa sangat baik dalam pembelajaran menulis teks eksposisi. Jumlah siswa yang berminat pada pembelajaran menulis teks eksposisi tahap prasiklus ada 4 atau 11,43%siswa. Setelah diterapkan metode two stay two stray, jumlah siswa yang berminat mengikuti pembelajaran meningkat menjadi 17 atau 48,57% siswa pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 26 atau 74,28% siswa pada siklus II; (3) peningkatan kemampuan siswa dalam menulis teks eksposisi dapat dilihat dari jumlah siswa yang mencapai nilai KKM, yaitu 70. Pada tahap prasiklus siswa yang mencapai nilai KKM hanya 6 atau 17,14% siswa, kemudian pada siklus I meningkat menjadi 19 atau 54,23% siswa, dan meningkat lagi menjadi 29 atau 82,85% siswa pada siklus II. Dengan demikian, metode two stay two stray dapat meningkatkan minat dan kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis teks eksposisi