Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan aktivitas
belajar matematika siswa dan apakah terdapat peningkatan prestasi matematika belajar
siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Purworejo melalui model pembelajaran guide
discovery.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Tahap penelitian
terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian
adalah siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Purworejo yang berjumlah 32 siswa. Teknik
pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, tes dan catatan lapangan.
Teknik analisis data secara kualitatif dengan triangulasi teknik data.
Pada aktivitas belajar matematika siswa siklus I pada pertemuan 1 yaitu 41%
kategori “kurang”, pertemuan 2 menjadi 50% kategori “kurang”. Dengan demikian
menghasilkan rata-rata presentase aktivitas belajar siswa siklus I sebesar 45,5% dengan
kategori “kurang”. Hal ini dikarenakan siswa masih malu untuk menyampaikan hasil
pekerjaanya, malu bertanya kepada peneliti. Saat siswa melakukan penemuan, siswa
masih belum bisa bekerja sama dengan temannya. Pada siklus II aktivitas belajar
matematika siswa mengalami peningkatan yaitu pada pertemuan 1 sebesar 85% dengan
kategori “baik”, pertemuan 2 sebesar 84% dengan kategori “baik”, dengan rata-rata
presentase menjadi 85% dengan kategori “baik”. Ditunjukkan dengan adanya
keberanian siswa dalam menyampaikan hasil pekerjaannya, maupun bertanya kepada
peneliti. Siswa yang semula pasif, mulai mengikuti pembelajaran dengan baik. Begitu
juga dengan prestasi belajar matematika siswa yaitu 38% sebelum dikenai tidakan,
meningkat menjadi 47% dengan kategori “kurang” pada siklus I dan meningkat lagi
menjadi 80% dengan kategori “baik” pada siklus II. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran guide discovery dapat meningkatkan aktivitas belajar matematika dan
prestasi belajar pada siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Purworejo tahun pelajaran
2016/2017.
