Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah prestasi belajar siswa
dengan model pembelajaran SAVI dengan pendekatan take and give lebih baik
daripada siswa dengan model pembelajaran diskusi. Populasi dalam penelitian ini
semua siswa kelas XI IPS SMA Negeri 4 Purworejo Kabupaten Purworejo tahun
pelajaran 2014/2015. Sampel penelitian menggunakkan 2 kelas, yaitu kelas XI
IPS I sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPS II sebagai kelas kontrol.
Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik
pengambilan data menggunakan tes evaluasi dalam bentuk pilihan ganda.
Instrumen yang digunakan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas.
Pengujian hipotesis menggunakkan uji rataan t hipotesis pihak kanan (ekor
kanan). Sebelum data penelitian dianalisis, dilakukan uji prasyarat analisis yaitu
uji normalitas dengan metode Lilliefors, sedangkan dan uji homogenitas
menggunakkan metode Bartlett.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai prestasi belajar matematika
dari 28 siswa untuk kelas eksperimen adalah 60,68 dan nilai dari 28 siswa kelas
pada kelas kontrol mempunyai nilai rata-rata prestasi belajar matematika 60,00.
Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji t pihak kanan menunjukkan bahwa H0
ditolak, yang artinya prestasi belajar matematika siswa dengan model
pembelajaran SAVI dengan pendekatan take and give lebih baik daripada model
pembelajaran diskusi pada materi fungsi siswa kelas XI SMA Negeri 4 Purworejo
tahun pelajaran 2014/2015. Pembelajaran SAVI dengan pendekatan take and give
memberikan stimulus untuk siswa melakukan diskusi dua arah, dimana saling
berbagi antar teman merupakan cara belajar yang paling efektif. Belajar menjadi
lebih nyaman dengan bantuan media dapat memberikan gambaran lebih nyata
mengenai materi yang diajarkan. Hasilnya prestasi belajar siswa menunjukkan
peningkatan yang signifikan.