Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) penerapan
pembelajaran menulis teks prosedur kompleks dengan media audio visual pada
siswa kelas X TN 2 SMK Negeri 1 Kebumen; (2) pengaruh media audio visual
terhadap minat siswa dalam pembelajaran menulis teks prosedur kompleks
dengan media audio visual pada siswa kelas X TN 2 SMK Negeri 1 Kebumen;
dan (3) peningkatan kemampuan menulis teks prosedur kompleks dengan media
audio visual pada siswa kelas X TN 2 SMK Negeri 1 Kebumen.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini
terdiri dari tiga tahapan, yaitu prasiklus, siklus I, dan siklus II yang dilaksanakan
pada siswa kelas X SMK Negeri 1 Kebumen tahun 2016/2017 sebanyak 40 siswa.
Setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
Pengambilan data dilakukan dengan tes dan nontes. Teknik tes berupa tes tertulis
menulis teks prosedur kompleks, sedangkan nontes meliputi teknik observasi,
angket, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian
ini adalah instrumen tes dan nontes. Dalam analisis data, digunakan teknik
kualitatif dan kuantitatif. Penulis mengecek keabsahan data, menggunakan teknik
validitas data melalui triangulasi. Dalam penyajian analisis data digunakan teknik
informal.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa (1) penerapan
pembelajaran menulis teks prosedur kompleks dengan media audio visual
meliputi: guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar yang
harus dicapai siswa, guru menayangkan video, siswa mencatat poin-poin penting
(cara kerja/prosedur) pada video tersebut, siswa mengembangkan poin-poin (cara
kerja/prosedur) tersebut menjadi teks prosedur kompleks, dan guru dan siswa
menyimpulkan pembelajaran yang telah dilaksanakan; (2) pengaruh media audio
visual terhadap minat siswa sangat baik dalam pembelajaran menulis teks
prosedur kompleks. Hal ini terbukti dari rata-rata persentase minat siswa yang
diperoleh pada tahap prasiklus sebesar 54,87%. Setelah diterapkannya media
audio visual, minat siswa meningkat menjadi 63,87% dan meningkat lagi menjadi
76,5% pada siklus II; dan (3) peningkatan kemampuan siswa dalam menulis teks
prosedur kompleks dapat dilihat dari hasil nilai rata-rata yang diperoleh siswa.
Pada tahap prasiklus nilai diperoleh siswa sebesar 66,54, pada siklus I meningkat
menjadi 69,97 dan pada siklus II nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 85,1.
Dengan demikian, media audio visual dapat meningkatkan minat dan kemampuan
siswa dalam pembelajaran menulis teks prosdesur kompleks.