Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah prestasi belajar
matematika menggunakan model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament)
lebih baik dibandingkan prestasi belajar matematika dengan menggunakan model
pembelajaran TSTS (Two Stay Two Stray) pada siswa kelas VIII SMP Negeri 28
Purworejo tahun pelajaran 2014/2015.
Jenis penelitian ini adalah eksperimental semu. Populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 28 Purworejo Tahun Pelajaran
2014/2015 yang terdiri dari 7 kelas. Teknik sampling yang digunakan adalah
cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII B yang
dikenai model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) dan kelas VIII D
yang dikenai model pembelajaran TSTS (two Stay Two Stray). Metode
pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan metode tes. Uji
hipotesis dilakukan setelah uji prasyarat analisis, meliputi uji normalitas, uji
homogenitas, dan uji keseimbangan. Uji hipotesis menggunakan uji-t dengan taraf
signifikansi 5%.
Dari analisis data, diperoleh thitung sebesar 1.684 dan ttabel sebesar 1.645,
karena thitung ∉ DK menyebabkan H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan prestasi
belajar matematika menggunakan model pembelajaran TGT (Teams Games
Tournament) lebih baik dibandingkan prestasi belajar matematika dengan
menggunakan model pembelajaran TSTS (Two Stay Two Stray) pada siswa kelas
VIII SMP Negeri 28 Purworejo tahun pelajaran 2014/2015. Model pembelajaran
TGT (Teams Games Tournament) merupakan model pembelajaran paling
menyenangkan dan menantang disamping pembelajaran dengan tim, juga
mengemas game akademik yang membutuhkan strategi untuk memperoleh nilai
tertinggi dan mewakili timnya dalam sebuah turnamen akademik.