Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan komunikasi matematis dan prestasi belajar matematika melalui penerapan teori belajar bermakna David Ausubel dengan bantuan lembar kerja peserta didik dan diterapkan pada materi lingkaran. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII B SMP Islam Al-Kahfi Somalangu Kebumen yang berjumlah 35 peserta didik. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan metode tes. Sedangkan instrumen yang digunakan berupa lembar keterlaksanaan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran melalui penerapan teori belajar bermakna David Ausubel berbantuan Lembar kerja peserta didik, lembar observasi untuk mengukur komunikasi matematis peserta didik dan lembar penilaian tes yang berbentuk essay digunakan untuk mengukur komunikasi matematis dan prestasi belajar matematika peserta didik. Teknis analisis data menggunakan rata-rata dan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teori belajar bermakna David Ausubel berbantuan Lembar kerja peserta didik dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan komunikasi matematis dan prestasi belajar matematika. Keadaan ini ditunjukkan dari hasil rata-rata tes komunikasi matematis pada siklus I sebesar 69,76 dengan persentase ketuntasan klasikal 65,71% dan meningkat pada siklus II rata-ratanya menjadi 76,07 dengan persentase ketuntasan klasikal 77,14%. Selain itu, pada lembar observasi komunikasi matematis siklus I diperoleh rata-rata persentase sebesar 67,45% meningkat pada siklus II menjadi 75,24%. Serta dari hasil rata-rata tes prestasi belajar matematika pada siklus I sebesar 69,42 dan meningkat pada siklus II rata-ratanya menjadi 75. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan teori belajar bermakna David Ausubel berbantuan lembar kerja peserta didik dapat meningkatkan komunikasi matematis dan prestasi belajar matematika peserta didik kelas VIII B SMP Islam Al-Kahfi Somalangu Kebumen tahun pelajaran 2015/2016