Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) apakah komunikasi
matematis siswa dan prestasi belajar matematika siswa yang diberi model
pembelajaran Learning Cycle 5E lebih baik dari siswa yang diberi model
pembelajaran Think Talk Write (TTW) dan (2) keefektifan model pembelajaran
Learning Cycle 5E.
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri
Purworejo tahun pelajaran 2016/2017. Desain peneitian ini menggunakan desain
penelitian eksperimental semu (quasi experimental). Pengambilan sampel
menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel penelitian ini terdiri dari
kelas VIII C sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas VIII D sebagai kelas
eksperimen 2. Instrumen pengumpulan data menggunakan soal tes uraian yang
telah diuji cobakan dan memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Uji prasyarat
hipotesis menggunakan uji normalitas bivariat dan uji homogenitas menggunakan
metode Box M’s Test pada taraf signifikansi 0,05. Uji hipotesis dengan
menggunakan uji-t multivariat dilanjutkan uji univariat dan uji keefektifan.
Hasil analisis data dengan menggunakan uji-t multivariat menunjukkan
bahwa terdapat perbedaan antara model pembelajaran Learning Cycle 5E dan
model pembelajaran TTW. Dari hasil uji univariat dapat disimpulkan bahwa
komunikasi matematis dan prestasi belajar siswa yang diberi model pembelajaran
Learning Cycle 5E lebih baik dari model pembelajaran TTW. Hasil uji keefektifan
dengan uji-t menunjukkan bahwa model pembelajaran Learning Cycle 5E efektif
diterapkan pada prestasi belajar dan tidak efektif untuk mengembangkan
komunikasi matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 23 Purworejo.