Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara kemandirian belajar dan kemampuan pemecahan masalah yang dikenai model Van Hiele dengan kemandirian belajar dan kemampuan pemecahan masalah yang dikenai model konvesional pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Prembun tahun pelajaran 2016/2017.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VIII SMP N 1 Prembun Tahun Pembelajaran 2016/2017. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel dalam penelitian berjumlah 62 siswa dari dua kelas, yaitu kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan VIII C sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah metode dokumentasi, observasi, dan tes. Instrumen penelitian berupa tes kemampuan pemecahan masalah siswa dan lembar observasi untuk kemandirian belajar siswa. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji multivariat dan dilanjutkan uji univariat secara terpisah.
Berdasarkan perhitungan dapat disimpulkan bahwa: terdapat perbedaan antara kemandirian belajar dan kemampuan pemecahan masalah yang dikenai model Van Hiele dengan kemandirian belajar dan kemampuan pemecahan masalah yang dikenai model konvesional, (1) kemandirian belajar siswa yang dikenai model pembelajaraan Van Hiele lebih baik dari kemandirian belajar siswa dengan model pembelajaran konvensional, (2) kemampuan pemecahan masalah siswa yang dikenai model pembelajaraan Van Hiele lebih baik dari kemampuan pemecahan masalah siswa dengan model pembelajaran konvensional.