Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah prestasi belajar
matematika siswa yang dikenai model pembelajaran Kombinasi TGT-STAD lebih
baik daripada GI.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2
Puring tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 190 siswa yang terbagi dalam 6
kelas. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik cluster
random sampling dan diperoleh siswa kelas VII B sebagai kelas eksperimen 1 dan
siswa kelas VII C sebagai kelas eksperimen 2. Teknik pengumpulan data yang
digunakan yaitu dokumentasi dan tes. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes
prestasi belajar matematika. Analisis data yang digunakan adalah uji normalitas
dan homogenitas sebagai uji prasyarat kemudian dilanjutkan dengan uji hipotesis
penelitian menggunakan uji-t dengan taraf signifikansi 5%.
Berdasarkan hasil uji-t tersebut diperoleh t obs = 1,175101 dan ttabel =
1,645 sehingga Ho ditolak dan h1 diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan
bahwa prestasi belajar matematika siswa yang dikenai model pembelajaran
Kombinasi TGT-STAD lebih baik daripada GI.