Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah matematika pada siswa kelas VII SMP Negeri 24 Purworejo tahun pelajaran 2015/2016 dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning lebih baik dari pada model pembelajaran Ekspositori.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 24 Purworejo tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 6 kelas. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 2 kelas. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes pemecahan masalah yang berjumlah 5 soal yang sebelumnya telah diuji coba dan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji-t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rereta nilai pada kelas eksperimen 76, 92 dan pada kelas kontrol 71,92. Berdasarkan uji hipotesis menggunakan uji t dengan α = 0,05 menunjukan bahwa, tobs = 1,727 dengan DK = {t | t > 1,645}. Karena , tobs > ttabel, maka tobs termasuk dalam daerah kritik sehingga H0 ditolak. Berdasarkan perhitungan menggunakan uji-t menunjukan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang mengunakan model pembelajaran Problem Based Learning lebih baik dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran Ekspositori setelah diterapkan pada siswa kelas VII SMP Negeri 24 Purworejo tahun pelajaran 2015/2016.