Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran TSTS
memberikan pemahaman konsep yang lebih baik daripada model
pembelajaran NHT ditinjau dari multiple intelligences pada materi trigonometri
siswa kelas X Pemasaran SMK N 2 Purworejo Tahun Pelajaran 2016/2017.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan desain
faktorial 2×3. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas X Pemasaran semester II
SMK N 2 Purworejo tahun pelajaran 2016/2017 yang terdiri dari 3 kelas. Sampel
dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK N 2 Purworejo tahun pelajaran
2016/2017 yang terdiri dari 2 kelas yaitu kelas X PM1 dan kelas X PM3.
Pengambilan sampel menggunakan teknik simple cluster random sampling.
Sampel dibagi menjadi dua kelas yang dikenai TS-TS ( X PM3) dan kelas yang
dikenai NHT (X PM1). Instrumen pengumpulan data menggunakan angket
multiple intelligences dan tes pemahaman konsep. Uji hipotesis menggunakan uji
analisis vairiansi dua jalan sel tak sama dilanjutkan uji komparasi ganda dengan
metode scheffe.
Hasil analisis menunjukan bahwa: (1) tidak ada perbedaan pemahaman
konsep siswa dengan model pembelajaran TS-TS maupun model pembelajaran
NHT. (2) tidak ada perbedaan pemahaman konsep siswa dengan kecerdasan logis
matematis dan siswa dengan kecerdasan linguistik, pemahaman konsep siswa
dengan kecerdasan logis matematis lebih baik daripada siswa dengan kecerdasan
interpersonal, dan pemahaman konsep siswa dengan kecerdasan linguistik lebih
baik daripada siswa dengan kecerdasan interpersonal. (3) pada model
pembelajaran TS-TS, tidak ada perbedaan pemahaman konsep siswa dengan
kecerdasan logis matematis dan siswa dengan kecerdasan linguistik dan
pemahaman konsep siswa dengan kecerdasan logis matematis maupun kecerdasan
linguistik lebih baik daripada siswa dengan kecerdasan interpersonal. (4) pada
model pembelajaran NHT, tidak ada perbedaan pemahaman konsep siswa dengan
kecerdasan logis matematis dan siswa dengan kecerdasan linguistik dan
pemahaman konsep siswa dengan kecerdasan logis matematis maupun kecerdasan
linguistik lebih baik daripada siswa dengan kecerdasan interpersonal. (5) Pada
siswa dengan kecerdasan logis matematis, tidak ada perbedaan pemahaman
konsep siswa dengan model pembelajaran TS-TS maupun model pembelajaran
NHT. (6) Pada siswa dengan kecerdasan linguistik, tidak ada perbedaan
pemahaman konsep siswa dengan model pembelajaran TS-TS maupun model
pembelajaran NHT. (7) Pada siswa dengan kecerdasan interpersonal, tidak ada
perbedaan pemahaman konsep siswa dengan model pembelajaran TS-TS maupun
model pembelajaran NHT.