ANALISIS SEMIOTIK DALAM CERPEN PELAJARAN MENGARANG KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYADI SMA

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan sintaksis naratif cerpen “Pelajaran Mengarang” karya Seno Gumira Ajidarma, (2) mendeskripsikan semantik naratif cerpen “Pelajaran Mengarang” karya Seno Gumira Ajidarma , (3)mendeskripsikan pragmatik naratif cerpen “Pelajaran Mengarang” karyaSeno Gumira Ajidarma, (4) mendeskripsikan rencana pelaksanaan pembelajaran cerpen karya Seno Gumira Ajidarma di SMA. Penelitian ini difokuskan pada semiotik dalam cerpen “Pelajaran Mengarang” karya Seno Gumira Ajidarma yang meliputi aspek sintaksis naratif satuan isi cerita dan fungsi-fungsi utama, aspek semantik naratif penokohan, ruang dan waktu, dan pragmatik naratif kehadiran unsur pemandang, kehadiran unsur penutur, dan kohesi leksikal. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kertas pencatat data beserta dengan alattulisnya.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi dan teknik catat. Penelitian ini merupakan penelitian analisis deskriptif dengan metode analisis semiotik model Todorov/Barthes. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik penyajian hasil analisis data informal. Hasil penelitian disimpulkan bahwa analisis semiotik dalam cerpen “Pelajaran Mengarang” karya Seno Gumira Ajidarma meliputi: aspek sintaksis naratif berupa satuan isi cerita yang terdiri dari 28 sekuen sorot balik tahap pertama dan 49 pada sorot balik tahap kedua dan fungsi-fungsi utama yang terdiri dari 9 fungsi. Aspek semantik naratif berupa penokohan yang terdiri dari Sandra Ibu Guru Tati, Mami, Marti; ruang tak bergerak meliputi: di ruang kelas, rumah, ruangan depan rumah atau ruang tamu, plaza, tempat tidur atau ranjang; ruang bergerak meliputi: sepuluh menit segera berlalu, lima belas menit telah berlalu, dua puluh menit berlalu, tiga puluh menit lewat tanpa permisi empat puluh menit lewat sudah;Waktu meliputi: 60 menit, 10 menit, 15 menit, 20 menit, malam haridan hari Minggu. Aspek pragmatik meliputi: kehadiran unsur pemandang meliputi:unsur menyebar dan terpusat; kehadiran unsure penutur menggunakan orang ketiga serba tahu, kohesi leksikal meliputi isotopi perasaan memiliki jumlah 128, motif perubahan berjumlah 101,dan isotopi masyarakat berjumlah 4, temautamanya: perasaan manusia. Rencana pelaksanaan pembelajaran cerpen diSMA kelas IX meliputi: identitas sekolah, mata pelajaran, kelas,alokasi waktu, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator,tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, sumber belajar, dan evaluasi.