Repository-Universitas Muhammadiyah Purworejo

KAJIAN FEMINIS CITRA AQIDAH WANITA TOKOH UTAMA DALAM NOVEL GADIS PENGHAFAL AYAT KARYA M. SHOIM HARIS DAN RELEVANSI PEMBELAJARANNYA DI SMA

Show simple item record

dc.contributor.author Rosiani, Fauzia Ika
dc.date.accessioned 2018-02-10T07:23:30Z
dc.date.available 2018-02-10T07:23:30Z
dc.date.issued 2014
dc.identifier.uri http://repository.umpwr.ac.id:8080/handle/123456789/2030
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) feminisme citra aqidah wanita tokoh utama dalam novel Gadis Penghafal Ayat karya M. Shoim Haris, (2) relevansi pembelajaran novel Gadis Penghafal Ayat karya M. Shoim Haris Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa kutipan-kutipan kalimat yang terdapat dalam novel ini. Sumber data adalah novel Gadis Penghafal Ayat karya M. Shoim Haris. Dalam pengumpulan data penelitian ini digunakan teknik observasi. Instrumen penelitian adalah nota pencatat dan alat tulisnya. Dalam analisis data digunakan teknik analisis isi, dan dalam penyajian hasil analisis peneliti menggunakan teknik informal. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa (1) feminisme citra tokoh utama wanita novel tersebut terdiri dari citra diri dan citra sosial yaitu: (a) citra diri dapat dilihat secara fisik. Secara fisik, tokoh utama adalah seorang gadis yang cantik jelita dan mempunyai fisik yang sempurna, secara psikis dicitrakan bahwa Lai seorang gadis yang pandai, cerdas, mempunyai daya intelektual tinggi, mempunyai jiwa kepemimpinan, kuat, tegar, berani mengambil resiko, mempunyai jiwa yang menenangkan hati orang lain, penyayang, baik hati, tepat janji, dan berusaha untuk memperjuangkan hak dan cita-citanya, (b) citra sosial tokoh utama wanita dapat dilihat dari citra dalam keluarga dan masyarakat. Dalam keluarga, tokoh utama dicitrakan sebagai anak Kyai yang sudah dewasa, harus segera dinikahkan serta harus mewarisi pesantren yang diasuh oleh orang tuanya; dalam masyarakat tokoh utama dicitrakan sebagai gadis seorang Anak Kyai di Mojokerto yang disegani dan dihormati. Ia juga dikenal sebagai gadis yang baik hati serta mempunyai nilai religius yang tinggi. Citra aqidah wanita meliputi: (a) citra aqidah dari aspek shalat tokoh utama sebagai seorang gadis yang tidak pernah meninggalkan shalat lima waktu dan shalat sunnah, (b) citra aqidah dari aspek fadhilah Al-quran tokoh utama dicitrakan sebagai seorang gadis penghafal Al-quran yang selalu berusaha mengkhatamkan hafalannya dalam keadaan apa pun; (2) relevansi pembelajaran novel Gadis Penghafal Ayat karya M. Shoim Haris di SMA dapat dilaksanakan secara optimal dengan model pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning) tipe STAD (Student Team Achievement Division). Strategi ini dianggap relevan karena siswa dapat belajar secara mandiri secara berkelompok. Siswa dapat menggali informasi dari anggota kelompok mereka dan guru sebagai fasilitator. Penilaian individu juga menjadi aspek terpenting di samping penilaian secara kelompok sehingga tingkat kemajuan siswa dapat terpantau. en_US
dc.publisher PBSI-FKIP en_US
dc.subject feminisme, citra aqidah wanita, Novel Gadis Penghafal Ayat, pembelajaran en_US
dc.title KAJIAN FEMINIS CITRA AQIDAH WANITA TOKOH UTAMA DALAM NOVEL GADIS PENGHAFAL AYAT KARYA M. SHOIM HARIS DAN RELEVANSI PEMBELAJARANNYA DI SMA en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository-UMP


Browse

My Account