Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah analisis
keaktifan siswa dalam organisasi terhadap penyelesaian soal matematika
pada siswa kelas XI MIA 1 dan XI MIA 2 SMA Negeri 1 Purworejo Tahun
Pelajaran 2015/2016.Jenis penelitian ini adalah Penelitian Kualitatif.
Penelitian ini dilaksanakan selama empat bulan yaitu sejak bulan November 2015
hingga Februari 2016. Subyek penelitian tindakan ini adalah siswa kelas XI MIA
1 dan XI MIA 2 SMA Negeri 1 Purworejo tahun ajaran 2015/2016 yang aktif
dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah(OSIS) dan Praja Muda Karana (Pramuka),
yang berjumlah 14 orang yang terdiri dari 6 siswa laki-laki dan 8 siswa
perempuan. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah
purposive sampling dan snowball sampling. Purposive sampling yaitu dengan
pertimbangan siswa-siswa yang aktif dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah
(OSIS) dan Praja Muda Karana (Pramuka). Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah wawancara. Setelah data diperoleh kemudian dianalisis
menggunakan teknik Reduksi Data (Data Reduction), Penyajan Data (Data
Display), dan Verification (Conclusion Drawing).
Hasil penelitian ini adalah bahwa keaktifan siswa dalam organisasi tidak
memiliki dampak terhadap prestasi belajar siswa terutama pada penyelesaian soal
ulangan harian irisan kerucut. Meskipun berdasarkan hasil ulangan harian irisan
kerucut ada beberapa di antara siswa yang aktif dalam organisasi mendapat nilai
di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) hal itu dikarenakan siswa kurang
teliti dalam mengerjakan soal dan terlalu banyak rumus yang ada sehingga siswa
masih bingung mana rumus yang harus digunakan. Selain itu berdasarkan hasil
penelitian dapat diketahui bahwa dengan keaktifan siswa dalam organisasi
meskipun tidak memiliki dampak terhadap prestasi akademik, dengan aktif
berorganisasi siswa belajar untuk terbiasa mengemukakan pendapat, berlatih
berpikir kritis, berpikir kreatif, cara bersosialisasi dan cara membagi waktu antara
organisasi dan belajar. Ini menunjukkan bahwa prinsip matematis masuk dalam
keaktifan berorganisasi.