Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan: (1) self-efficacy terhadap
prestasi belajar matematika (2) prokrastinasi akademik terhadap prestasi belajar
matematika (3) self-efficacy dan prokrastinasi akademik terhadap prestasi belajar
matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang berjenis
assosiatif. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas VII SMP se-
Kecamatan Kuwarasan sebanyak 447 siswa. Sampel penelitian ini diambil
sebanyak 70 siswa menggunakan teknik proportionate random sampling.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dan tes. Berdasarkan
analisis data diperoleh koefisien korelasi sebesar: -0,055; -0,126; -0,447; -0,121
dan thitung sebesar: -0,454; -1,046; Fhitung sebesar: 0,966. Pengujian hipotesis
menunjukan thitung < ttabel dan Fhitung < Ftabel maka dapat dikatakan terdapat hubungan
namun tidak signifikan. Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat hubungan
namun tidak signifikan antara: (1) self-efficacy terhadap prestasi belajar matematika,
(2) prokrastinasi akademik terhadap prestasi belajar matematika, (3) selfefficacy
dan prokrastinasi akademik terhadap prestasi belajar matematika.