Abstract:
penerapan model pembelajaran TGT pada Standar Kompetensi Alat Ukur
Siswa Kelas X TKR C SMK Pancasila 1 Kutoarjo Tahun Pelajaran 2015/2016. (2)
Untuk mengetahui Penerapan Model Pembelajaran Teams Games Turnaments
(TGT) pada Standar Kompetensi Alat Ukur Siswa Kelas X TKR C SMK
Pancasila 1 Kutoarjo Tahun Pelajaran 2015/2016. (3) Untuk mengetahui seberapa
besar peningkatan aktivitas belajar Standar Kompetensi Alat Ukur Siswa Kelas X
TKR C SMK Pancasila 1 Kutoarjo Tahun Pelajaran 2015/2016. (4) Untuk
mengetahui seberapa besar peningkatkan kerjasama belajar Standar Kompetensi
Alat Ukur Siswa Kelas X TKR C SMK Pancasila 1 Kutoarjo Tahun Pelajaran
2015/2016. (5) Untuk mengetahui seberapa besar peningkatkan hasil belajar
Standar Kompetensi Alat Ukur Siswa Kelas X TKR C SMK Pancasila 1 Kutoarjo
Tahun Pelajaran 2015/2016.
Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian PTK
kolaboratif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data antara lain:
Observasi, dan Tes. Penelitian ini dilakukan dua siklus, yakni siklus I dan siklus
II. Analisis yang digunakan peneliti menggunakan teknik deskriptif kuantitatif.
Urutan kegiatan penelitian mencakup 4 tahap meliputi: (1) Perencanaan, (2)
Pelaksanaan, (3) Pengamatan dan (4) Refleksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penerapan model pembelajaran
kooperatif model TGT pada pembelajaran alat ukur mekanik yang dalam
prosesnya sangatlah menarik bagi siswa dan siswa SMK Pancasila 1 kutoarjo
Kelas X TKR C karena dalam prosesnya mereka diajak untuk aktif dan
bekerjasama untuk memecahkan suatu permasalahan. (2) Penerapan pembelajaran
kooperatif model TGT pada pelajaran alat ukur mencakup penyajian kelas, kerja
kelompok, game, turnamen, dan penghargaan kelompok. (3) Aktivitas siswa pada
tiap siklus terjadi peningkatan, siklus I presentase keaktifan siswa 71% meningkat
pada siklus II menjadi 88%. (4). Dari hasil penelitian, tingkat kerjasama siswa
meningkat dengan presentase 72% pada siklus I dan 92 % pada siklus II. (5)
Presentase kelulusan siswa meningkat dari tiap siklus, siklu I presentasenya 35%
dan pada siklus II presentasenya 94 %. Ini membuktikan bahwa penerapan model
pembelajaran TGT terbukti efektif meningkatkan hasil belajar siswa kelas X TKR
C SMK Pancasila 1 Kutoarjo tahun ajaran 2015/2016.