Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) id, ego, dan superego
tokoh utama dalam novel Surat Dahlan karya Khrisna Pabichara, (2) unsur
kesadaran tokoh utama, (3) unsur bawah sadar tokoh utama, dan (4) skenario
pembelajaran. Subjek dan objek dalam penelitian ini adalah novel Surat Dahlan,
struktur kepribadian dan unsur bawah sadar, yang menjadi fokus dalam penelitian
ini yaitu (1) struktur kepribadian, (2) unsur kesadaran, (3) unsur bawah sadar, (4)
skenario pembelajaran novel Surat Dahlan karya Khrisna Pabichara. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, teknik catat. Teknik
analisis data dilakukan dengan data kualitatif. Teknik penyajian hasil analisis
dilakukan dengan teknik informal.
Dari hasil analisis dapat disimpulkan: (1) ego tokoh utama novel Surat
Dahlan adalah paling kuat, dapat dilihat dari perilakunya yaitu; masuk organisasi
untuk melarungkan rasa jenuh, keyakinan untuk tetap kuliah. id tokoh utama
adalah tidak terlalu kuat sebab ego Dahlan lebih menguasai kepribadian dan
bersifat sementara, hal tersebut dapat terlihat dari perilakunya yaitu; muak dengan
dosen, benci dengan keputusan pemerintah. superego tokoh utama adalah tidak
terlalu kuat sebab superego tokoh Dahlan bersifat sementara yang dapat terlihat
dari perilakunya yaitu; keyakinan bahwa mahasiswa mempunyai tanggung jawab
yang yang besar.(2) Unsur kesadaran tokoh utama novel, Kesadaran spiritual
tokoh utama diantaranya adalah; mensyukuri nikmat Tuhan. Kesadaran inderawi
tokoh utama diantaranya adalah melihat dan mendengar. Kesadaran rasional tokoh
utama dapat dilihat dari perilaku; tidak ada kesamaan ideologi dengan dosen.
Kesadaran tauhid tokoh utama dapat dilihat dari perilakunya yaitu bahwa
kematian ada di tangan Tuhan.(3) Unsur bawah sadar tokoh utama Dahlan yaitu
(a) eros tokoh adalah semangat bekerja, tidak lemah dan pemberani, (b) thanatos
Dahlan yaitu tidak senang, mengubur perasaan dan merasa tenaganya tidak
bermanfaat. (c) kecemasan pada tokoh Dahlan ditunjukkan yaitu, tidak nyaman
dengan sikap Nafsiah, keraguan, khawatir dengan keselamatan negerinya, (d)
rasionalisasi tokoh Dahlan yaitu, melarungkan semua waktunya untuk koran,.(4)
Skenario pembelajaran di di Kelas XI SMA dapat diterapkan dengan model
pembelajaran Kooperatif dengan menggunakan metode Group Investigation.
Tahap penyajian dilakukan dengan pelacakan pendahuluan, penentuan sikap,
introduksi, penyajian, diskusi, dan pengukuhan, dengan kegiatan pembelajarannya
melalui dua kali pertemuan, dan evaluasinya dilakukan melalui tes objektif
maupun tes subjektif