PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN METODE KOLABORASI PETA PIKIRAN (MIND MAP) DAN SUGESTI IMAJINASI PADA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH KUTOWINANGUN TAHUN AJARAN 2013/2014

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) penerapan metode kolaborasi peta pikiran (mind map) dan sugesti imajinasi, (2) pengaruh pembelajaran metode kolaborasi peta pikiran (mind map) dan sugesti imajinasi, (3) peningkatan kemampuan menulis puisi dengan metode kolaborasi peta pikiran (mind map) dan sugesti imajinasi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari tindakan prasiklus, siklus I, dan siklus II. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII B SMP Muhammadiyah Kutowinangun tahun ajaran 2013/2014 sebanyak 32 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes, dan nontes. Teknik analisis data menggunakan teknik kualitatif, dan kuantitatif. Dalam penyajian hasil analisis data digunakan teknik informal. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa (1) pelaksanaan pembelajaran menulis puisi dengan metode kolaborasi peta pikiran (mind map) dan sugesti imajinasi diawali a) mempersiapkan perangkat pendukung metode kolaborasi peta pikiran (mind map) dan sugesti imajinasi seperti, pensil warna, kertas HVS, pemutar lagu, dan lagu; b) pemberian pembelajaran seputar puisi dan menulis puisi; c) memperkenalkan siswa metode kolaborasi peta pikiran (mind map) dan sugesti imajinasi, dan penerapkannya pada pembelajaran menulis puisi, dan d) meminta siswa membuat puisi dengan metode tersebut. (2) Berdasarkan hasil data nontes, metode ini berpengaruh meningkatkan minat, dan motivasi siswa. Hal itu terlihat berdasarkan hasil angket pada tindakan prasiklus terlihat siswa kurang berminat, dan termotivasi untuk menulis puisi. Peningkatan minat siswa terhadap pembelajaran menulis puisi pada tindakan siklus I berdasarkan hasil angket 41% siswa menjadi tertarik lebih semangat menulis puisi, dan 29% siswa merasa sangat tertarik untuk menulis puisi menggunakan metode ini. Berdasarkan hasil angket tindakan siklus II 36% siswa merasa termotivasi, dan 39% merasa sangat termotivasi terhadap kegiatan menulis puisi. (3) Peningkatan prestasi ditunjukkan dengan meningkatnya hasil tes menulis puisi. Pada prasiklus nilai rata-rata siswa adalah 62,7 dengan 7 siswa mendapatkan nilai di atas 70 (nilai KKM). Pada siklus I, terjadi peningkatan 5,7 poin dari siklus sebelumnya menjadi 68,5, dan yang telah memenuhi KKM sejumlah 17 siswa. Pada siklus II, terjadi peningkatan 13,1 poin dari siklus I menjadi 81,6, dan yang telah memenuhi KKM sejumlah 29 siswa. Berdasarkan rata-rata di atas disimpulkan bahwa pembelajaran dengan metode kolaborasi peta pikiran (mind map) dan sugesti imajinasi dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa kelas VII B SMP Muhammadiyah Kutowinangu