Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsi (1) aspek psikologi
kepribadian tokoh utama ditinjau dari (a) segi id, (b) segi ego, dan (c) segi super
ego; serta (2) scenario pembelajaran novel Negeri Para Bedebah di SMA.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Objek penelitian
ini adalah novel Negeri Para Bedebah karya Tere Liye. Teknik pengumpulan data
menggunakan teknik catat dan teknik observasi. Teknik catat dilakukan untuk
mencatat data-data yang ada hubungannya dengan masalah peneliti, kemudian
diseleksi, diatur, selanjutnya diklasifikasikan. Teknik observasi dilakukan dengan
cara meneliti objek penelitian secara langsung. Teknik analisis data yang
digunakan adalah teknik analisis isi. Teknik analisis isi bersifat pembahasan
mendalam terhadap isi suatu informasi tertulis atau tercetak dalam media massa
atau dokumen lain. Selanjutnya, dalam teknik penyajian hasil analisis data
digunakan metode informal. Penyajian data menggunakan metode informal
karena analisis data menggunakan metode kualitatif dengan uraian penjelasan
kata-kata yang mudah dipahami dan sederhana.
Dari hasil penelitian ini disimpulkan: (1) psikologi kepribadian tokoh
utama (Thomas) ditinjau dari (a) segi id adalah tokoh utama cukup lemah, dapat
dilihat dari perilakunya yang diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan dasar
ketika dia menilai perempuan dengan sebelah mata, rasa lapar, sakit hati,
menolong anggota keluarganya, tidak percaya cinta pada pandangan pertama; (b)
ego tokoh utama bekerja dengan kuat, yaitu menolak diwawancarai, berpikir
kritis, dan teguh kepada pendirian; (c) tokoh utama mencapai kesempurnaan super
ego dengan kembali ke keluarganya yang baru; (2) model pembelajaran
menggunakan model kontekstual. Langkah-langkah pembelajaran novel Negeri
Para Bedebah dengan model kontekstual: (a) menyampaikan indikator yang harus
dicapai hari itu dan memotivasi siswa mengenai materi yang akan dipelajari; (b)
memberikan siswa persepsi dengan tujuan untuk mengingatkan dengan materi
yang telah dipelajari; (c) menyajikan informasi kepada siswa tentang
pembelajaran yang akan dilakukan dengan cara inquiri yaitu mencari dan
menganalisis aspek-aspek kepribadian; (d) memberikan kesempatan kepada siswa
untuk memunculkan pertanyaan-pertanyaan sesuai materi yang diajarkan; (e)
memberikan contoh pembelajaran dengan ilustrasi, maupun media pembelajaran
seperti rekaman, video, atau LCD; (f) menciptakan masyarakat belajar, seperti
melalui kegiatan kelompok, berdiskusi, tanya jawab, dan sebagainya; (g)
melakukan refleksi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan; (h)
melakukan penilaian atau evaluasi secara objektif.