Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah (1) kepercayaan diri dan prestasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick akan lebih baik dari pada menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match pada siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Purworejo. (2) model pembelajaran Talking Stick efektif jika diterapkan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Purworejo. (3) model pembelajaran Make a Match efektif jika diterapkan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Purworejo. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu (Quasi experiment) dengan menggunakan dua kelompok dengan perlakuan yang berbeda. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII E, F, G, H SMP Negeri 17 Purworejo. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII E dan VIII F. Kelas VIII F sebagai kelas yang menggunakan model pembelajaran Talking stick dan VIII E sebagai kelas yang menggunakan model pembelajaran Make a Match. Data penelitian dikumpulkan menggunakan metode dokumentasi, metode tes, dan metode observasi. Uji Hipotesis menggunakan uji multivariat dan uji efektifitas menggunakan uji-t. Berdasarkan uji hipotesis (1) menggunakan uji multivariat diperoleh hasil bahwa 𝐹𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔=7,485 dan 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙=3,15 , ternyata 𝐹𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙, sehingga dapat disimpulkan bahwa kepercayaan diri dan prestasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick lebih baik dari pada menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match pada siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Purworejo. (2) Berdasarkan uji t yang telah dilakukan diperoleh harga statistik uji thitung=0,060 dan ttabel=1,703, ternyata thitung< ttabel sehingga didapatkan kesimpulan bahwa rerata nilai tidak lebih dari 71, selanjutnya melalui pengamatan terhadap proses pembelajaran ada kegiatan yang tidak terlaksana, sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Talking Stick tidak efektif jika diterapkan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Purworejo. (3) Berdasarkan uji t yang telah dilakukan diperoleh harga statistik uji thitung=β2,269 dan ttabel=1,706, ternyata thitung< ttabel sehingga didapatkan kesimpulan bahwa rerata nilai tidak lebih dari 71, selanjutnya melalui pengamatan terhadap proses pembelajaran terlaksana sesuai dengan lembar keterlaksanaan, sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Make a Match tidak efektif jika diterapkan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Purworejo.