Abstract:
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan yang positif dan
signifikan antara: (1) motivasi belajar dengan prestasi (2) tingkah laku dengan
prestasi (3) lingkungan keluarga dengan prestasi (4) motivasi belajar dan tingkah
laku dengan prestasi (5) motivasi belajar dan lingkungan keluarga dengan prestasi
(6) tingkah laku dan lingkungan keluarga dengan prestasi (7) motivasi belajar,
tingkah laku dan lingkungan keluarga dengan prestasi.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP di Kecamatan
Bayan sebanyak 436 orang dengan sampel sebanyak 107 orang. Pengambilan
sampel menggunakan teknik propotionate random sampling. Teknik pengambilan
data yang digunakan adalah metode angket dan tes. Teknik analisis data
menggunakan korelasi dan regresi. Sebagai persyaratan analisis normalitas,
homogenitas, linearitas dan keberartian
Hasil penelitian pada korelasi α = 5% menunjukkan bahwa tedapat
hubungan positif: (1) motivasi belajar terhadap prestasi belajar matematika yaitu
sebesar 0,19 dan signifikan; (2) tingkah laku terhadap prestasi belajar matematika
yaitu sebesar 0,31 dan signifikan; (3) lingkungan keluarga terhadap prestasi
belajar matematika yaitu sebesar 0,28 dan signifikan; (4) motivasi belajar dan
tingkah laku terhadap prestasi belajar matematika yaitu sebesar 0,33 dan
signifikan; (5) motivasi belajar dan lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar
matematika yaitu sebesar 0,30 dan signifikan; (6) tingkah laku dan lingkungan
keluarga terhadap prestasi belajar matematika yaitu sebesar 0,38 dan signifikan;
(7) motivasi belajar, tingkah laku dan lingkungan keluarga terhadap prestasi
belajar matematika yaitu sebesar 0,14 tetapi tidak signifikan.